Melibatkan praktisi secara langsung dalam pembelajaran akan memberikan pengetahuan yang lebih mendalam kepada mahasiswa. Hal inilah yang dilakukan oleh Prodi Pendidikan Biologi Universitas Kristen Wira Wacana Sumba dalam mata kuliah Media Pembelajaran Biologi dan Pengembangan Kreativitas Pembelajaran. Kegiatan yang dilaksanakan secara daring pada Kamis, 9 Desember 2021 pkl 07.30-10.00 WITA ini mengundang dosen dari FMIPA UNESA, Dr. Rini Pratiwi Puspitawati M.Si sebagai praktisi pembelajaran kreatif. Ibu Dr. Rini telah menjadi dosen di FMIPA UNESA sejak tahun 2007 dan memiliki bidang ilmu penelitian terkait pengembangan media pembelajaran.
Menurut Dr. Rini, media pembelajaran saat ini menempati posisi kunci dalam transfer pesan pembelajaran. Tidak ada media terbaik, selain yang terdekat dengan hakikat pesan pembelajaran yang akan disampaikan. Tidak ada media paling canggih, sebab teknologi informasi dan komunikasi semakin berkembang. Tidak perlu mengejar teknologi, karena selalu kalah dengan kecepatan perkembangannya. Seorang guru harus memegang dua hal kunci yaitu karakteristik peserta didik secara kontekstual, dan hakekat pesan pembelajaran tersebut. Pesan pembelajaran biologi bersumber dari fenomena hayati, sehingga sangat tepat bila obyek langsung diposisikan sebagai media dengan sentuhan berbagai strategi penyajian dalam pembelajaran.
Yohana Makaborang, S.Pd.,Gr., M.Pd selaku pengampu mata kuliah ini berharap dengan adanya kegiatan perkuliahan dengan mengundang praktisi seperti ini akan lebih membuat mahasiswa mendapat banyak hal terkait media pembelajaran dan kreativitas langsung dari praktisi pembelajarannya. Adapun peserta yang mengikuti perkuliahan ini sebanyak 94 mahasiswa yang mengambil mata kuliah Media Pembelajaran dan Pengembangan Kreativitas Pembelajaran.
Trivanka Ersiane Eli sebagai salah satu peserta dalam perkuliahan ini mengatakan terkait materi kemarin itu sangat bagus karena ibu Rini menjelaskan tahapan-tahapan yang dapat dilakukan dalam mengembangkan kreativitas seperti penggunaan media pembelajaran.
“Jadi kalau kita mengajar kita tidak sembarangan menggunakan media pembelajaran tapi kita harus memperhatikan apakah siswa yang kita ajar itu mengerti atau tidak kalau kita menggunakan media tersebut, apakah mereka dapat menyerap materi yang kita sampaikan apabila menggunakan media pembelajaran atau tidak. Jadi poin penting dari materi tersebut adalah media pembelajaran yang kita pilih harus memuat pesan yang baik yang dapat diterima oleh pembaca/pendengarnya”, paparnya.
