Liturgi Ibadah Senin, 28 Oktober 2024

Share on whatsapp
WhatsApp
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on telegram
Telegram

TEMA : “KELUARGA MEWARISI,MENGHIDUPI, MEWARISKAN : MELAHIRKAN GENERASI
EMAS

PERSIAPAN IBADAH

  • Pelayan dan tim pelayanan mempersiapkan diri dan berdoa bersama
  • Seluruh civitas akademika mengambil saat teduh dan mempersiapkan diri untuk beribadah kepada Tuhan.

PANGGILAN BERIBADAH (diiringi dengan instrumen musik rohani yang lembut)

P : Saudara-saudari yang terkasih di dalam Kristus, di pagi yang tenang tatkala cahaya menyapa, langkah-langkah kita membawa ke tempat ini, untuk menaikkan syukur kepada Sang Pencipta langit dan bumi serta segala isinya. Kita beryukur kepada Tuhan karena atas penyertaan-Nya sehingga kita masih diberi kesempatan untuk hidup dan berkarya di minggu yang baru ini. Kita melandasi seluruh karya kita di minggu ini di dalam nama Tuhan yang senantiasa mengasihi kita dengan tulus. Karena itu, marilah kita sujud menyembah kepada-Nya dengan menyatukan suara untuk melantunkan madah yang indah bagi-Nya. Kita mau bersatu hati memuji dan memuliakan nama-Nya dalam persekutuan ibadah saat ini sebagai pengakuan akan kebesaran dan kasih setia Tuhan.

J : Hati kami siap menyembahMu, Tuhan.

P :Marilah kita menghadap takhta kasih karuniaNya dengan penuh kerendahan hati dan penuh syukur. Sebagai keluarga Unkriswina marilah kita mengawali minggu kerja ini dengan menyerahkan seluruh hidup dan pelayanan kita hanya untuk kemuliaan nama Tuhan. Biarlah ibadah ini menjadi momen refleksi tentang kebaikan Tuhan bagi keluarga kita.

J : (Menyanyi “Segala Puji Syukur “

Segala puji syukur hanya bagi-Mu Tuhan Sebab Kau yang layak dipuja
Kami mau bersorak tinggikan Nama-Mu Haleluya!

Segala puji syukur hanya bagi-Mu Tuhan Sebab Kau yang layak dipuja
Kami mau bersorak tinggikan Nama-Mu Haleluya!

Soraklah Haleluya , Soraklah Haleluya
Haleluya! soraklah Haleluya, soraklah Haleluya, Haleluya

P      :     Ibadah Senin pagi ini berlangsung di bawah tema: “ Keluarga mewarisi,menghidupi dan mewarsikan: Melahirkan Generasi Emas ” sebagai pengingat agar kita berperan aktif dalam mewarisi,menghidupi dan mewariskan nilai kebenaran agar tercipta generasi emas yang berintegritas,berkarakter dan mampu menghadapi tantangan masa depan dengan iman yang teguh.

J : Pujian “Satukanlah Hati Kami ” ( Jemaat Berdiri )

Satukanlah hati kami, tuk memuji dan menyembah Oh Yesus Tuhan dan Rajaku
Eratkanlah tali kasih di antara kami semua Oh Yesus Tuhan dan Rajaku
Bergandengan tangan dalam satu kasih Bergandengan tangan dalam satu iman
Saling mengasihi di antara kami keluarga Kerajaan Allah

VOTUM DAN SALAM

P :Kebaktian keluarga besar civitas akademika saat ini ditahbiskan dalam pengakuan bahwa pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan yang menciptakan langit dan bumi serta segala isinya,yang memelihara kesetiaanNya sampai selama-lamanya, dan tidak pernah meninggalkan perbuatan tanganNya. Kasih karunia dari Allah Tritunggal menyertai kita sekalian.

P&J: Amin.

(Jemaat duduk) LITANI KELUARGA MEWARISI,MENGHIDUPI, MEWARISKAN : MELAHIRKAN GENERASI EMAS

(diiringi dengan instrumen musik rohani yang lembut) P   :Ya Tuhan kami datang di hadapan-Mu, sebagai satu keluarga besar, mengakui bahwa Engkau telah memberi kami panggilan yang mulia untuk mewarisi, menghidupi, dan mewariskan iman kepada

generasi kami. Dalam firman-Mu yang kudus, Engkau berfirman : “Apa yang kuperintahkan kepadamu

hari ini haruslah engkau perhatikan, haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak- anakmu dan membicarakannya ketika engkau duduk di rumahmu, ketika engkau sedang dalam perjalanan, ketika engkau berbaring, dan ketika engkau bangun.” (Ulangan 6:6-7). Namun, ya Tuhan, kami mengakui bahwa seringkali kami lalai menghidupi panggilan ini dalam keluarga kami.

Kami terlalu sibuk dengan urusan dunia, hingga lupa untuk mengajarkan dan menanamkan Firman-Mu kepada anak-anak kami dengan sungguh-sungguh. Kami membiarkan waktu berlalu, terbuai oleh kesibukan dan godaan dunia modern, sehingga lupa bahwa kami adalah alat-Mu untuk melahirkan generasi yang takut akan Tuhan. Kami mengakui bahwa terkadang kami tidak menjadi teladan iman yang hidup bagi anak-anak kami. Kami lalai mewariskan nilai-nilai surgawi yang Engkau perintahkan. Kami membiarkan gadget, media sosial, dan kesenangan dunia mengalihkan perhatian kami dari tugas utama kami—yaitu membentuk generasi emas yang hidup dalam takut dan cinta akan Engkau. Ampuni dan kasihanilah kami!

Pujian PKJ 42:1 “Tuhan,Kasihani ” )

Tuhan, kasihani, Kristus kasihani Tuhan, kasihani kami!

P : Ya Tuhan dalam pengakuan ini, kami mohon ampun atas kelalaian kami sebagai orang tua, sebagai anak, dan sebagai keluarga. Ampunilah kami jika kami belum mewarisi iman dengan benar, jika kami tidak menghidupinya dengan sungguh-sungguh, dan jika kami belum mewariskannya dengan penuh tanggung jawab. Tuhan, kami ingin berubah. Berikan kami kekuatan dan hikmat untuk memperbaiki apa yang telah rusak. Tolong kami, ya Tuhan, agar keluarga kami bisa menjadi keluarga yang hidup dalam terang Firman-Mu. Bimbing kami agar kami bisa mengajarkan kebenaran-Mu kepada anak-anak kami, bukan hanya dengan kata-kata, tetapi melalui tindakan kami setiap hari. Jadikan kami keluarga yang mewarisi, menghidupi, dan mewariskan iman kepada-Mu, sehingga kami dapat melahirkan generasi emas yang setia kepada-Mu. Ampuni dan kasihanilah kami,ya Tuhan!

Pujian KJ 42 :1 “Tuhan, kasihani ” )

Tuhan,kasihani, Kristus kasihani, Tuhan,kasihani kami!

P : ” Ya Tuhan….Engkau telah memanggil kami bukan hanya untuk mencerdaskan pikiran, tetapi juga untuk membentuk hati dan jiwa generasi yang akan datang. Dalam tangan kami, Engkau telah mempercayakan generasi emas yang diharapkan membawa terang bagi dunia ini. Namun, Tuhan, dengan segala kerendahan hati, kami mengakui bahwa sering kali kami gagal dalam tugas yang mulia ini. Dalam keluarga, komunitas, dan kampus kami, kami lalai untuk mewariskan nilai-nilai iman, kebijaksanaan, dan karakter yang Engkau kehendaki. Seringkali kami lebih fokus pada pencapaian duniawi, pada nilai dan prestasi akademik, namun lupa menanamkan nilai-nilai rohani yang akan menjadi fondasi hidup yang sejati. Kami mengakui bahwa sebagai pendidik, orang tua, dan pelayan di lingkungan akademik ini, kami sering lebih mengutamakan hal-hal yang sementara daripada warisan yang kekal.

Kami lupa bahwa tugas kami tidak hanya menciptakan generasi yang cerdas, tetapi juga generasi yang memiliki hati yang takut akan Tuhan, generasi yang hidup dalam integritas, kasih, dan kebijaksanaan yang datang dari-Mu. Tuhan, kami mohon ampun atas kelalaian kami. Kami sadar bahwa banyak kesempatan yang telah berlalu begitu saja tanpa kami ajarkan tentang kasih dan hikmat-Mu kepada mereka yang Engkau percayakan pada kami. Ampunilah kami jika kami belum menjadi teladan iman yang hidup, jika kami belum benar-benar menghidupi panggilan untuk mendidik dan membimbing generasi ini menuju kehendak-Mu.

Ya Tuhan, ubahlah hati kami. Bangkitkan kesadaran dalam diri kami bahwa menciptakan generasi emas tidak hanya tentang mencetak prestasi, tetapi tentang mewariskan kehidupan yang terhubung erat dengan-Mu. Bimbing kami agar mampu menghidupi iman kami dengan tulus, sehingga kami dapat mewariskan kebenaran, kasih, dan hikmat-Mu kepada generasi ini. Tolonglah kami agar di tengah kesibukan dunia akademik, kami tidak melupakan panggilan yakni membentuk generasi yang mencintai Engkau, hidup dalam takut akan Tuhan, dan siap membawa perubahan bagi dunia ini. Jadikan kami alat-Mu yang setia dalam menciptakan generasi emas, generasi yang tidak hanya unggul dalam ilmu, tetapi juga dalam iman. Amin.

Pujian PKJ 289:1,2: “ Keluarga Hidup Indah ” )

  1. Keluarga hidup indah bila Tuhan di dalamnya.

Dengan kasih yang sempurna Tuhan pimpin langkahnya

Reff. T’rima kasih padaMu, Tuhan, Kau bimbing kami selamanya.

Segala hormat, puji dan syukur kami panjatkan kepadaMu

  1. Di dunia banyak jalan;

jalan mana ‘kan ditempuh? Jalan lurus hanya satu; jalan Tuhan itulah. Reff

PEMBERITAAN FIRMAN TUHAN

  • Doa Epiklese

Pembacaan Alkitab : Ulangan 6: 6-7

(diakhiri dengan mengatakan: Demikianlah Firman Tuhan. Diberkatilah setiap orang yang membaca, merenungkan, dan memelihara Firman Tuhan dalam hidupnya. Haleluya.”)
  • J : (Menyanyi “Haleluya”: ) Haleluya.. Haleluya.. Haleluya…
  • Khotbah

DOA SYUKUR & SYAFAAT PERSEMBAHAN

P : Saudara-saudari yang dikasihi Tuhan..sebagai bentuk syukur dan komitmen kita dalam menjalani panggilan ini, saat ini kita akan mempersembahkan apa yang sudah Tuhan percayakan kepada kita. Persembahan ini bukan sekadar materi, tetapi simbol dari hati yang berserah dan penuh kasih. Dengan memberi, kita berpartisipasi dalam karya Tuhan yang lebih besar: menciptakan keluarga yang kuat, mendidik generasi yang bijak, dan membangun komunitas yang berakar pada kebenaran Firman-Nya. Marilah kita memberi dengan hati yang penuh sukacita dan pengharapan, bahwa melalui persembahan ini, Tuhan akan terus menolong kita untuk menjadi keluarga yang mampu mewarisi, menghidupi, dan mewariskan iman sejati kepada generasi berikutnya. Persembahan kita hari ini adalah bagian dari tanggung jawab kita untuk membentuk dan melahirkan generasi emas yang membawa terang Tuhan bagi dunia.

J     :     Pujian “Keluargaku adalah surgaku ” )

Aku dan seisi rumahku Akan selalu menyembahMu Tuhan dan Rajaku

Didalam kasih karunia Mu Yang hidup saling melayani

Dan melayaniMu

Bila Tuhan menjadi Kepala rumah ini

Maka berkat kehidupan Tercurah selalu Datanglah krajaanMu Jadilah kehendakMu Kualami setiap waktu

Keluargaku adalah sorgaku

PENGUTUSAN DAN BERKAT (Jemaat berdiri)

P :Saudara dan saudari yang dikasihi dalam Kristus, Kita telah bersama-sama merenungkan panggilan kita sebagai keluarga—untuk mewarisi iman, menghidupinya dalam keseharian, dan mewariskannya kepada generasi berikutnya. Kiranya setiap kita dipenuhi dengan semangat baru untuk menjalankan tanggung jawab yang Tuhan percayakan. Biarlah keluarga-keluarga kita menjadi tempat di mana Firman Tuhan terus diajarkan, dibicarakan, dan dihidupi, sehingga kita dapat melahirkan generasi emas yang kuat dalam iman, berkarakter, dan penuh kasih. Mari kita pulang dengan tekad yang baru untuk menjadi terang bagi anak-anak kita, bagi komunitas kita, dan bagi dunia ini. Karena itu, arahkanlah hati kita dan kita mohon berkat Tuhan: Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus dan kasih Allah Bapa dalam persekutuan dengan Roh Kudus akan senantiasa menuntun,meneguhkan dan menyertai kita sekalian dari sekarang sampai selama-lamanya.Amin.

J      : (Menyanyi “Amin” ) Amin.. Amin.. Amin..

PUJIAN KJ 249:1 “Serikat Persaudaraan”

Serikat persaudaraan,
berdirilah teguh Sempurnakan persatuan di dalam Tuhan-Mu
Bersama-sama majulah dikuatkan iman

Berdamai, bersejahtera, dengan pengasihan

SYALOM & TUHAN MEMBERKATI
ku pandang Tuhanku, Penebus dosa, ‘ku teguh sebab Dia dekat
reff

TIM PELAYANAN KAMPUS MENGUCAPKAN, “SELAMAT BERKARYA, TUHAN MENYERTAI!”

PUSAT PELAYANAN KEROHANIAN DAN KONSELING
UNIVERSITAS KRISTEN WIRA WACANA SUMBA
Jl. R. Suprapto No. 35, Waingapu 87113, Sumba Timur – NTT
Telp. (0387) 62392-93, 2564146; fax. (0387) 62644; e-mail: kerohanian@unkriswina.ac.id