Kemampuan berpikir kritis ( Critical Thinking) merupakan salah satu modal utama yang sangat diperlukan mahasiswa UNKRISWINA SUMBA dalam menghadapi kompleksitas dinamika global yang terjadi saat ini. Kemampuan ini merupakan salah satu keterampilan yang berkaitan erat dengan proses penalaran dan diwujudkan melalui bagaimana mahasiswa UNKRISWINA mengejahwantakan penalaranya melalui bahasa sebagai alat komuikasi. Di era modern ini mengasah kemampuan berbicara merupakan salah satu hal urgent. Kompetisi debat merupakan salah satu ajang mengasah kemampuan bernalar secara logis, kritis, melihat satu masalah dari beragam perspektif, mengemukakan serta mempertahankan argumentasi secara sistematis melalui bahasa sebagai alat komnukasi. Berdebat juga merupakan suatu proses dialektika kreatif.
Isu terkini merupakan salah satu topik debat yang menarik dan krusial sebab inheren dengan berbagai situasi sehari-hari seperti masalah Hukum Dalam Konteks Local, Kesetaraan Gender dan masalah factual lainnya.
Atas dasar eksposisi singkat diatas pada momentum ini bertepatan dengan Dies Natalis UNKRISWINA Program Studi Hukum Universitas Kristen Wira Wacana Sumba menyelenggarakan kompetisi debat Ilmiah Mahasiswa antara program studi di lingkungan Universitas Kristen Wira Wacana Sumba dengan tema “Menciptakan Mahasiswa Unkriswina Yang Unggul, Kritis Serta Peka Terhadap Isu Kesetaraan Gender, Hukum Berbasis Konteks Lokal Sumba (Hukum Adat) Dan Masalah Kontekstual Lainnya Melalui Penalaran Yang Radikal dan Argumentatif”
Kegiatan debat ilmiah tersebut didukung oleh SLEeI (Strengthening Legal Education On The East Of Indonesia ) sebagai Major sponsor dan Prodi Hukum sebagai Prodi penyelenggara. Kegiatan debat tahun ini sedikit berbeda dari tahun lalu. Penyelenggaran debat ilmiahTahun ini diikuti oleh 20 team dari setiap prodi dalam lingkungan UNKRISWINA. System debat menggunakan Asian Parlienment dengan melibatkan 3 pembicara. Juri yang dihadirkan komposisinya sebagai berikut 2 aktivis (eksternal), 4 akademisi (juri internal). Panitia debat memberikan otoritas mutlak kepada dewan juri untuk mencari mosi berdasarkan Teman umum debat.
Pada akhirnya kegiatan Debat Ilmiah Antar Prodi tahun ini berhasil menghadirkan wajah baru sebagai juara. Jura 1 diraih oleh Prodi Hukum Angkatan 2021 setalah mengalahkan Perwakilan Prodi Manajemen Angkatan 2019 di partai puncak. Berikut adalah list perengkingan debat ilmiah 2021.
- Juara 1 : Hukum 2021 (1644, 94)
- Juara 2 : Manajemen 2019 (1586)
- Juara 3 : Pendidikan Matematika 2020 (807, 1)
- Juara 4 : Hukum 2020 (778, 6)
- Juara 5 : Manajemen 2021 (740, 8)
Selanjutnya perolehan nilai the best speaker nomor 1 direbut oleh Ernalinda Ndakularak Prodi Hukum angkatan 2021. Berikut adalah perolehan lengkapnya:
- Ernalinda Ndakularak, Nim: 1321034, Hukum Angkatan 2021 ( 236,33)
- Umbu Kudu Jangga Kadu Nim PMT :2220025 Angkatan2020 (235,34)
- Umbu Tamu Ratuandung, MAN Nim 1121060, Angkatan 2021 (235,33)
- Yuniati D. A. Endi Nim – Man 2019 ( 234,67)
- Yublina Yaku Danga 1320027 Hukum Angkatan 2020 (229,3)
- Luta Lapu Kahewa Marak 2118107 TIF 19 (226,67)
- Semion Maramba Rihi-1320028-HKUM 20 (224,66)
- Gresantho Risky Pratama Bire 2120025 TIF 20 (221,3)
- Jovan Putra Imanuel_1121053_MAN 2021 (216,3)
- Susanti Bili 3221028- PMT 2021 (213,4)
Dari penyelanggaraan DEBAT ILMIAH TAHUN tersebut akhirnya juri mendapat gambaran siapa-siapa saja yang akan disupervisi lebih lanjut dan selanjutnya diseleksi untuk dipilih mewakili Universitas dalam ajang Kompetisi Debat Mahasiwa Ilmiah Tingkat Regional (LLDIKTI XV)
Ketua panitia
Fransiskus Saverius Nurdin,S.P.,M.H