Waingapu, Selasa, 22 Maret 2022 bertempat di Gedung Nasional Umbu Tipuk Marisi, Van Deventer-Maas Indonesia (VDMI) menggelar Regional Meeting yang pertama di Sumba selama dua hari, 22 Maret – 24 Maret 2022. VDMI merupakan yayasan yang didanai oleh Van Deventer – Maas Stichting di Belanda yang sudah mendukung dan membantu pendidikan di Indonesia sejak tahun 1912. Tujuan dari yayasan ini adalah untuk meningkatkan pengembangan moral, spiritual, dan intelektual masyarakat Indonesia. Selain bantuan dalam bentuk beasiswa, yayasan ini juga memberikan pengadaan pelatihan yang bersifat edukatif.
Kegiatan yang bersifat edukatif dan interaktif tersebut dihadiri oleh Tim VDMI, yakni: Ibu Parche Manoto, Ibu Jenny Ratna Suminar, Bapak Anggoro Mukti, Ibu Reda Gaudiamo, Bapak Dios Yarona Larosa dan Ibu Dewi Soerna Anggraeni. Rektor Unkriswina Sumba, Dr. Maklon F. Killa, SE., M.Si juga turut hadir sekaligus menyampaikan opening speech di dampingi oleh Pembantu Rektor III Bagian Kemahasiswaan, Umbu Ho Ara, SE., M.Si serta para mahasiswa penerima beasiswa VDMI.
Mahasiswa Unkriswina Sumba mengikuti kegiatan Regional Meeting
VDMI yang dinaungi oleh Van Deventer – Maas Stichting ini dibangun oleh pasangan Coen van Deventer (1857 – 1915) dan Betsy van Deventer-Maas (1857-1942) tercatat sudah lebih dari 80 tahun mendukung pendidikan di Indonesia dengan memberikan beasiswa kepada 1000 mahasiswa Indonesia setiap tahunnya melalui hubungan kerjasama yang terjalin. Hingga 2022 VDMI telah memiliki kerjasama dengan 34 universitas di Indonesia, termasuk Unkriswina Sumba. Kerjasama dengan Unkriswina Sumba sudah terjalin sejak tahun 2018 silam.
Penyerahan Plakat Penghargaan dari Executive Manager VDMI kepada Rektor Unkriswina Sumba
Secara umum kegiatan – kegiatan yang dilakukan oleh VDMI, antara lain: Program beasiswa untuk 1000 mahasiswa/tahun, alumni activities (alumni – steered projects dan newsletter and magazine), dan capacity buildings project (regional meetings, active citizenship courses, writing courses, excellent writing club dan online sharing session).
Mahasiswa Unkriswina Sumba aktif berpartisipasi
Mengusung konsep “sederhana” dengan prinsip hanya memberi tanpa mengharap kembali, Ibu Parce Manoto selaku executive manager berharap dengan keberadaan VDMI dapat memberi kompetensi tambahan untuk mempersiapkan mahasiswa memiliki nilai – nilai tambahan. (humas_jrt)