Mahasiswa Program Studi Agroteknologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Kristen Wira Wacana Sumba, mengikuti program MBKM Membangun Desa dengan 10 orang mahasiswa yaitu Erin Peku Wali, Semsidin K. Pa, Antonius N. Duang, Aryo U. L. Yina, Kawawu M. Tana 1,Alfridus K Melip, Adelita P Maranda, Maya R Hana , Julestri L. R. Hau, Aslin M Luha, Lokasi Tujuan program yaitu Desa Umbu Pabal Selatan, Kecamatan Umbu Ratu Nggay Barat, Kabupaten Sumba Tengah.
Pada tanggal 16/03/2022 mahasiswa Merdeka Belajar Kampus Merdeka Unkriswina Sumba, Program Studi Agroteknologi di berangkatkan dengan di dampingi oleh dosen pembimbing lapangan yaitu Bapak Uska Peku Jawang S.Si., M.P dan Bapak Yonce Melyanus Killa S.P., M.P di Desa Umbu Pabal Selatan, Kec. Umbu Ratu Nggay Barat, Kab. Sumba Tengah, Prov. Nusa Tenggara Timur. Program ini dilakukan dalam rangka mengantarkan mahasiswa untuk terjun langsung ke lapangan dan mengaplikasikan setiap ilmu yang di peroleh dari kampus atau materi yang didapatkan di kampus bersama masyarakat Desa Umbu Pabal Selatan. Adapun tema dari Merdeka Belajar Kampus Merdeka ini adalah Membangun Desa Berbasis Potensi Lokal dimana setiap mahasiswa Merdeka Belajar Kampus Merdeka dapat menggali potensi-potensi apa saja yang ada di Desa Umbu Pabal Selatan.
Tujuan dilaksanakan kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka dengan Tema Membangun Desa Berbasis Potensi Lokal ini adalah melakukan identifikasi guna melihat potensi yang ada dalam Desa Umbu Pabal Selatan, meningkatkan pengetahuan kelompok tani dalam usaha budidaya tanaman hortikultura, mengedukasi pemuda dan pelajar tentang pentingnya pertanian, membantu percepatan ekonomi dalam penjualan dan pengolahan hasil pertanian.
Dari hasil penggalian gagasan yang dilakukan mahasiswa Merdeka Belajar Kampus Merdeka di Desa Umbu Pabal Selatan mendapatkan data bahwa hampir 90% masyarakat di Desa Umbu Pabal Selatan ini adalah petani dengan potensi-potensi yang ada seperti pertanian, bahan galian, dan peternakan. Mahasiswa Merdeka Belajar Kampus Merdeka membantu masyarakat Desa Umbu Pabal Selatan untuk membudidayakan hortikultura dalam meningkatkan pengolahan dengan baik, selain itu mahasiswa juga membantu masyarakat dalam pembuatan bedengan yang baik dan benar. Dalam upaya peningkatan pengetahuan kelompok tani mahasiswa juga membantu masyarakat dalam pembuatan tempat penyemaian menggunakan daun pisang. Selain mudah, tempat penyemain dari daun pisang ini juga hemat biaya dan praktis, begitu bibitnya ditanam dan tumbuh bisa langsung di pindahkan ke kebun tanpa harus dibuka lagi.
Proses Pembuatan Penyemaian Bibit Tanaman Hortikulutran | PembuatanMedian Tanaman/ Bedengan Tanaman |
Mahasiswa MBKM juga mengedukasikan pemuda dan pelajar tentang pentingnya pertanian, dimana mahasiswa memulai tahap pengenalan pertanian sederhana pada Anak Paud Melati dan anak SD Satap Uma Paohi, pengenalan pertanian sederhana di edukasikan agar pelajar mampu memahami pentingnya pertanian dalam kehidupan sehari-hari. Mahasiswa MBKM bersama-sama dengan pemerintah desa mendorong dan memberikan dukungan kepada pemuda dalam pengolahan lahan hortikultura karena pemuda merupakan penunjang utama dalam menjaga ekonomi keluarga serta aset dalam mengembangkan sektor pertanian di Desa Umbu Pabal Selatan.
Edukasi Tentang Pertanian di PAUD Melati | Edukasi Tentang Pertanian di SDI Satap Uma Paohi |
Mahasiswa MBKM juga berpartisipasi dalam percepatan ekonomi penjualan dan pengolahan hasil pertanian di Desa Umbu Pabal Selatan ini, dimana mahasiswa bersama masyarakat desa melakukan proses pembuatan minuman herbal dari bahan lokal. Minuman herbal ini juga bahan-bahannya mudah didapatkan dan ditemukan pada lingkup Desa Umbu Pabal Selatan.
Majiwu Kabalailu selaku Kepala Desa Umbu Pabal Selatan menyatakan bahwa program Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang dilakukan oleh mahasiswa Unkriswina Sumba berjalan dengan baik, walaupun adanya kendala seperti hama belalang yang menyerang tanaman warga secara terus menerus, belum lagi hujan yang berkepanjangan ditambah masa panen yang sudah dekat membuat warga Desa Umbu Pabal Selatan selalu mempunyai kesibukan setiap harinya. Namun itu tidak membuat anak-anak saya (Mahasiswa) putus asa, justru mereka berusaha mencari dan meciptakan program guna terlaksananya kegiatan yang menjadi tujuan dari kampus merdeka belajar ini dan upaya mengedukasikan kepada masyarakat Umbu Pabal Selatan bahwa pentingnya tanaman horti dalam penunjang kebutuhan hidup sehari-hari.
Masyarakat Desa Umbu Pabal Selatan mengucapkan banyak terikamasih kepada mahasiswa Unkriswina dalam kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka ini terutama dalam sektor pertanian, dimana mahasiswa banyak memberikan inovasi-inovasi terbaru yang dapat membantu dan memuduhakan masyarakat Desa Umbu Pabal Selatan dalam pengembangan tanaman horti, contohnya seperti tempat penyemaian yang terbuat dari daun pisang. “ kami tidak pusing lagi mau semai ini bibit dengan cara bagaimana, tidak perlu juga mau beli-beli lagi polybag kasi habis uang” ungkap Rambu Anajawa selaku masyarakat Desa Umbu Pabal Selatan.
Merdeka Belajar Kampus Merdeka dengan tema Membangun Desa Berbasis Potensi Lokal yang dijalankan oleh mahasiswa Unkriswina Sumba, program Studi Agroteknologi selama 4 bulan lamanya mulai dari tanggal 16/03/2022 sampai dengan 08/07/2022 di Desa Umbu Pabal Selatan berakhir dengan baik, dimana respon pemerintah desa dan masyarakat Desa Umbu Pabal Selatan dengan ditempatkannya mahasiswa Unkriswina Sumba banyak memberikan pengalaman yang belum diketahui oleh masyarakat di desa tersebut.

Adapun tanggapan Bpk. Uska Peku Jawang S.Si, M.P selaku Kepala Program Studi Agroteknologi mengenai kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka ini ialah memberikan pengalaman baru bagi mahasiswa untuk mampu mengimplementasikan hasil pembelajaran di kelas dalam perencanaan pembangunan desa, turut serta dalam pembangunan desa serta membangun relasi dengan masyarakat desa maupun kehidupan sosial desa. Bagi desa mendapatkan masukan dari kaum muda intelektual, serta contoh konkrit dalam pembangunan desa. Pada akhir kegiatan MBKM diharapkan desa tujuan program membangun desa menjadi mandiri dan menjadi contoh.
Penulis
Mahasiswa MBKM Prodi AGT T.A 2022