(Foto: Prodi Ekonomi Pembangunan)
Program Studi Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi, Bisnis dan Humaniora, Universitas Kristen Wira Wacana Sumba (Unkriswina) menggelar Seminar Nasional dengan tema “Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem dan Dinamika Kebijakan Perekonomian Nasional” pada Selasa, 12 Desember 2023. Seminar nasional ini merupakan edisi ke-2 ditahun 2023 dan menjadi salah satu kegiatan rutin dari prodi ekonomi pembangunan yang diadakan setiap tahunnya.
Kegiatan ini diselenggarakan secara hybrid luring melalui aplikasi zoom meeting yang di ikuti oleh tenaga pendidik, mahasiswa Ekonomi Pembangunan dan peserta umum sebanyak 208 peserta. Kegiatan ini mengundang 3 narasumber yakni Prof. Dr. Hj. Sri Haryaningsih, M.Si.; Prof. Dr. Elfindri. S.E., MA.; dan Dr. Adi Papa Pandarangga, S.T., M.Si.
Dalam sambutannya, Dekan FEBH mengatakan bahwa “Kegiatan seminar nasional yang diselengarakan ini, merupakan bagian dari program kerja program studi ekonomi pembangunan Unkriswina” ucap Dr. Yulita. Dekan FEBH berharap semoga seminar nasional ini menjadi wadah untuk meningkat wawasan berbagi pengetahuan dengan harapan dapat mejadi pelaku dalam mengatasi permasalahan-permasalan sosial terkhusus dalam pengetasan kemiskinan serta dapat meningkatkan reputasi prodi ekonomi pembangunan guna menyiapkan reakreditasi di tahun 2024.
Narasumber pertama, Prof. Dr. Hj. Sri Haryaningsih, M.Si. menyampikan beberapa komponen dalam kemiskinan yaitu kemiskinan relatif, absolut, struktural, dan kultural. Selain itu pentingnya upaya yang harus dikerjakan oleh pemerintah “Pemerintah daerah perlu selalu memperdayakan sumber daya yang ada dengan memfasilitasi masyarakat miskin dalam memperoleh kehidupan yang layak”. Narasumber kedua, Prof. Dr. Elfindri. S.E., MA. menyampaikan peran besar mahasiswa dalam menuntaskan masalah sosial seperti kemiskinan. “untuk mengatasi kemisikinan seluruh stakeholders harus mampu dan mau belajar serta terjun langsung”. Ungkap beliau. Selain itu beliau menggaris bawahi pentingnya pemberdayaan reel dilapangan dan itu di kerjakan oleh kaum muda. Narasumber ketiga, Dr. Adi Papa Pandarangga, S.T., M.Si. menyampaikan bahwa tata kelola data bantuan by name by address yang terus perlu di update sehingga benar-benar tepat sasaran. Ungkap beliau. Dr. Adi juga menyampaikan pentingnya roadmap percepatan penanggulangan kemiskinan ekstrem sehigga target dari pemerintah bisa terlaksana.
Ketua panitia seminar nasional Bapak Yuvensius Ramompas, S.E., M.E. menyampaikan, diadakannya seminar nasional oleh prodi ekonomi pembangunan merupakan tindak lanjut dari program kerja yang selama ini melihat kondisi nyata dan permasalahan yang ada dilapangan khususnya pulau sumba. “menyelenggarakan seminar nasional yang bertujuan untuk memberikan gambaran secara aktual mengenai kondisi yang ada dimasyarakat dan perbaikan transformasi ekonomi untuk mencapai Indonesia emas ditahun 2045 serta diharapkan dapat menjalin kemitraan dengan berbagai pihak baik itu pemerintah (Provinsi dan Daerah), akademisi, praktisi maupun masyarakat umum”. ungkapnya.
Dalam seminar nasional kali ini mahasiswa antusias menyampaikan pertanyaan. Sementara itu salah satu peserta seminar nasional Kristian Saneta Jovan Robert mengaku, dengan terselenggaranya kegiatan seminar nasional prodi ekonomi pembangunan ini, dia bisa mendapatkan pengalaman dan wawasan baru serta berharap agar kedepannya bisa mengadakan seminar secara langsung di kampus. “Seminar ini sangat efektif untuk mengembangkan pola pikir kami khususnya mahasiswa/i baru” ujarnya.