Program studi Ekonomi Pembangunan mengikuti gelaran Expo Kewirausahaan Sosial yang diselengarakan oleh Fakultas Ekonomi Bisnis dan Humaniora (FEBH), Universitas Kristen Wira Wacana Sumba pada hari sabtu, (15/062024). Penutupan program ini sekaligus menjadi ajang pameran produk-produk mahasiswa yang telah mengikuti Program Merdeka Belajar-Kampuas Merdeka (MBKM) Wirausaha Merdeka Internal Prodi.
Dalam gelaran even tersebut, 10 mahasiswa yang berasal dari prodi ekonomi Pembangunan, memamerkan produk usahanya mulai dari makanan ringan seperti keripik hingga kuliner.
Ketua pelaksana Expo Kewirausahaan Sosial Levina Kalla Malo sekaligus mahasiswi Prodi Ekonomi Pembangunan menyambut baik keterlibatan program studi dan rekan-rekan mahasiwa untuk turut membuka akses seluas-luasnya dari produk yang dihasilkan melalui kegiatan expo yang diselenggarakan oleh fakultas ini. “Dengan terlibatnya rekan-rekan mahasiswa dalam kegiatan expo dapat menjadi sharing experience, ajang promosi memperkenalkan produk kepada khalayak umum dan tentunya menarik minat calon pelanggan. Selain itu dapat terciptanya wirausahan muda dari dalam kampus yang sejalan dengan terselenggarannya kegiatan ini”
Ketua Program Wirausaha Merdeka (WMK) internal prodi. Yuniarti Reny Renggo menyampaikan sebelum menggelar pameran tersebut, selama satu semester para mahasiswa diberikan pembinaan oleh dosen pembimbing melalui kelas kewirausahaan Kegiatan pameran, melalui expo kewirausahaan sosial ini juga sekaligus menjadi agenda terakhir dari pelaksanaan WMK internal prodi.
“Melalui program ini diharapkan mahasiswa memiliki pola pikir, ide, teamwork, serta pengetahuan kewirausahaan. Sehingga luaran dapat mengembangkan potensi dan kemampuan berwirausaha (entrepreneurship) dalam meningkatkan daya saing di dunia kerja” ungkapnya.
Dosen Pendamping Yuvensius Ramompas, secara terpisah menuturkan, program MBKM-MWK internal melalui kegiatan expo ini menjadi ajang pembuktian bagi teman-teman mahasiswa selama mempelajari konsep metode pembelajaran dalam bentuk project based learning, internship, mentoring dan sharing session, business coaching, serta metode menarik lainnya dengan hasil akhir mempresentasikan produk yang hasilkan. “Selaku dosen pendamping bersama rekan saya pak Ose melakukan pembinaan melalui kelas MBKM selama satu semester, dengan mengarakan untuk membuat prototipe usaha” sambungnya.
Lebih lanjut dosen pendamping mengatakan, selama mengikuti program MBKM-WMK internal prodi para mahasiswa tidak mengikuti perkuliahan seperti biasanya dikampus, melainkan fokus untuk menciptakan prototipe produk (barang dan jasa) usaha sehingga dapat menciptakan kontribusi kepada masyarakat melalui penyerapan lapangan pekerjaan.
Peserta kegiatan, program MBKM-WMK Made Artha Nadhi secara terpisah menyampaikan mahasiswa sangat antusias dalam mengikuti program dan expo ini. “Kegiatan expo ini menjadi kesempatan untuk mempresentasikan hasil karya yang kami buat didepan konsumen dan pihak luar baik itu investor dan pelaku ekonomi kreatif lainnya dan secara langsung dapat memberikan peluang kepada teman-teman untuk memperkenalkan produknya, seperti makanan dan minuman dengan lebih kreatif dan inovatif” ucap Arta.