LITURGI IBADAH SENIN, 09 SEPTEMBER 2024

Share on whatsapp
WhatsApp
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on telegram
Telegram

Engkau Berharga”

PERSIAPAN IBADAH

  • Pelayan mempersiapkan diri dan berdoa bersama.
  • Civitas akademika mengambil saat teduh dan mempersiapkan diri untuk beribadah kepada Tuhan.

PANGGILAN BERIBADAH

(diiringi dengan instrumen musik rohani yang lembut)

P : Jemaat yang terkasih dalam Kristus, selamat datang dan selamat berjumpa kembali dalam ibadah hari ini. Mari kita memasuki ibadah ini dengan hati yang terbuka, siap menerima kasih Tuhan yang menjadikan kita berharga. Mari kita masuk dalam hadirat-Nya dan rasakan kehadiran Tuhan yang memandang kita dengan penuh kasih. Lepaskan segala beban dan kekuatiran kita, mengingat bahwa kita berharga di mata-Nya. Dalam keheningan hati, mari kita renungkanlah kebesaran Tuhan yang menciptakan kita sebagai pribadi yang unik dan berharga. Nyatakan syukur dan pujian kita kepada Tuhan yang telah menjadikan kita berharga. Biarlah setiap nada dan lirik menjadi ungkapan hati kita yang mengakui kebaikan dan kasih-Nya. Biarlah hati kita terangkat kepada Tuhan yang memandang kita berharga.

J  : Hati kami siap, ya Allah, kami mau menyanyi dan bermazmur bagi Tuhan!

P  : Marilah kita menghadap takhta kasih karunia-Nya dengan penuh kerendahan hati dan penuh syukur. Biarlah ibadah ini menjadi momen refleksi tentang kebaikan Tuhan dan bagaimana merespon kasih-Nya. Karena itu, marilah kita sujud menyembah kepada-Nya dengan menyatukan suara untuk melantunkan madah yang indah bagi-Nya.

NKB 7:1,6 “NYANYIKANLAH NYANYIAN BARU”

Nyanyikanlah nyanyian baru bagi Allah, Pencipta cakrawala.
Segala Serafim, Kerubim, pujilah Dia besarkanlah nama-Nya.

Ref.:

Bersorak-sorai bagi Rajamu! Bersorak-sorai bagi Rajamu!
Nyanyikanlah nyanyian baru bagi Allah, semua ciptaan-Nya.

Semesta alam, pujilah Tuhan yang di sorga, nyanyikan: Haleluya!

Ref.:

P : Ibadah Senin pagi ini berlangsung di bawah tema “Engkau Berharga” sebagai pengingat bahwa apapun keadaan kita dan siapapun kita, sesungguhnya kita berharga di mata Tuhan.

(Jemaat berdiri)

Ingat Kasih-Nya

Begitu bsar kasih-Mu, Bapa
Kau brikan anak-Mu yang tunggal Di saat aku percaya
Kasih menyelamatkanku
Bukan sebagai hakim dunia
Tapi peny’lamat yang berkorban Untuk diriku,
kau tebusku Kasih menyelamatkanku

Reff:

Ingat kasih-Nya yang mengubah hidupku Ingat kasih-Nya yang selalu ada
Kasih Yesus, kasih Yesus bagiku
Ingat bilurnya yang sembuhkan Lukaku Ingat salibNya yang menebus aku
Kasih Yesus,kasih Yesus bagiku Bridge:
Kasih-Mu bebaskanku lepaskan dari belenggu dosaku Darah-Mu sucikanku
Hanya Yesus, hanya Yesus

VOTUM DAN SALAM

P : Kebaktian Keluarga Besar Civitas Akademika saat ini ditahbiskan dalam pengakuan bahwa pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan yang menciptakan langit dan bumi, yang memelihara kesetiaan-Nya sampai selama-lamanya, dan tidak pernah meninggalkan perbuatan tangan-Nya. Kasih karunia dari Allah Tritunggal menyertai kita sekalian.

P&J: Amin.

(Jemaat duduk)

LITANI ENGKAU BERHARGA

(diiringi dengan instrumen musik rohani yang lembut)

P : Ya Tuhan Yang Maha Pengasih, kami datang ke hadapan-Mu dengan hati yang terbuka dan penuh penyesalan. Kami mengakui bahwa kami sering melupakan betapa berharganya kami di mata-Mu. Ampuni kami, ya Tuhan, ketika kami meragukan nilai diri kami sendiri. Kami terlalu sering melihat kekurangan dan kelemahan kami, bukannya melihat diri kami melalui mata kasih-Mu. Kami juga berdosa ketika kami gagal menghargai sesama kami sebagai ciptaan yang berharga. Ampuni kami saat kami menilai orang lain berdasarkan standar duniawi, bukan melihat mereka sebagai jiwa- jiwa yang Engkau kasihi. Tuhan, kami menyesal karena terkadang kami mencari nilai dan harga diri kami dari hal-hal duniawi, bukannya berpaut pada kebenaran bahwa kami berharga karena Engkau mengasihi kami. Kami mohon ampun atas ketidakpercayaan kami pada kasih-Mu yang tak bersyarat. Sering kali kami merasa tidak layak atas kasih- Mu, padahal Engkau telah menyatakan bahwa kami berharga di mata-Mu. Ya Tuhan, tolong kami untuk menghayati kebenaran ini setiap hari. Bantulah kami untuk melihat diri kami dan orang lain sebagaimana Engkau melihat kami sebagai ciptaan yang sangat berharga. Kami bersyukur atas kasih-Mu yang begitu besar. Kami bersyukur bahwa nilai kami tidak bergantung pada pencapaian atau kegagalan kami, melainkan pada kasih-Mu yang tidak berubah.

J  : (Menyanyi KJ 467:1 “Tuhanku, Bila Hati Kawanku” )

Tuhanku, bila hati kawanku terluka oleh tingkah ujarku, dan kehendakku jadi panduku, ampunilah.

P  : Ya Tuhan Yang Maha Pengasih, kami, Keluarga Besar Civitas Akademika, datang ke hadirat-Mu dengan segala kerendahan hati dan penuh penyesalan. Kami mengakui bahwa sebagai komunitas akademik, kami sering kali lupa akan betapa berharganya kami di mata-Mu. Ampuni kami, ya Bapa, ketika kami terlalu fokus pada pencapaian akademik dan mengabaikan nilai-nilai kemanusiaan yang Engkau tanamkan dalam diri kami. Kami menyesal telah membiarkan persaingan dan ambisi pribadi menggantikan semangat melayani dan membangun sesama. Kami mengaku bahwa kami sering gagal menghargai keunikan setiap anggota komunitas kami. Ampuni kami ketika kami membeda-bedakan berdasarkan gelar, jabatan, atau latar belakang, bukannya melihat bahwa setiap orang berharga di mata-Mu. Tuhan, ampuni kami atas kegagalan untuk menjadi teladan bagi mahasiswa dan masyarakat. Kami sering lupa bahwa peran kami bukan hanya mentransfer pengetahuan, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kehidupan yang mencerminkan kasih-Mu. Tuhan, tolonglah kami untuk menghayati kebenaran bahwa setiap orang dalam kampus ini adalah berharga. Dari staf administrasi hingga doktor, dari mahasiswa baru hingga alumni, semuanya memiliki peran penting dalam rencana-Mu. Kami bersyukur atas kasih-Mu yang tak berkesudahan. Terima kasih karena Engkau tetap memandang kami berharga meskipun kami sering gagal. Tolong kami untuk merefleksikan kasih-Mu dalam setiap aspek kehidupan akademik dan pelayanan kami di Sumba.

J  : (Menyanyi KJ 467:2 “Tuhanku, Bila Hati Kawanku” )

Jikalau tuturku tak semena dan aku tolak orang berkesah, pikiran dan tuturku bercela, ampunilah.

P : Ya Tuhan Yang Maha Pengasih, kami datang ke hadirat-Mu dengan hati yang penuh syukur atas kehidupan yang Engkau anugerahkan kepada kami. Kami bersyukur karena Engkau telah menciptakan kami sebagai makhluk yang berharga di mata-Mu. Tuhan, bukakan mata hati kami untuk melihat nilai berharga dalam diri kami masing-masing. Ketika kami memandang cermin, biarlah kami melihat pantulan ciptaan-Mu yang Engkau kasihi. Tolonglah kami untuk menghargai diri kami sendiri sebagaimana Engkau menghargai kami. Ya Tuhan, kami juga memohon agar Engkau membuka mata kami untuk melihat betapa berharganya setiap orang di sekitar kami. Dari pimpinan hingga staf, dari dosen hingga mahasiswa, biarlah kami menyadari bahwa setiap individu memiliki nilai yang tak ternilai di mata-Mu. Sebagai pimpinan, berilah kami hikmat untuk memimpin dengan penuh kasih dan pengertian. Ingatkanlah kami bahwa setiap keputusan yang kami ambil mempengaruhi kehidupan orang-orang yang berharga. Jauhkanlah kami dari godaan untuk menyalahgunakan kekuasaan atau bertindak sewenang-wenang. Bagi kami sebagai dosen, tumbuhkanlah dalam hati kami kesadaran akan tanggung jawab mulia untuk membimbing jiwa-jiwa yang berharga. Biarlah kami mengajar dengan penuh kesabaran, memahami bahwa setiap mahasiswa adalah individu unik dengan potensi yang Engkau tanamkan. Ya Tuhan, tanamkanlah pengertian bahwa mereka berharga bukan karena prestasi akademik semata, tetapi karena mereka adalah ciptaan-Mu. Tolonglah agar kami saling menghargai, berkolaborasi, dan mendukung satu sama lain dalam perjalanan akademik ini. Kami memohon, ya Bapa, agar dalam interaksi sehari-hari di kampus, kami dapat memperlakukan satu sama lain sebagaimana Engkau memperlakukan kami, dengan kasih, hormat, dan pengertian. Jauhkan kami dari godaan untuk merendahkan, mendiskriminasi, atau mengabaikan sesama kami. Tuhan, ketika kami menghadapi konflik atau perbedaan pendapat, ingatkan kami akan kebenaran ini, bahwa kami semua berharga di mata-Mu. Biarlah kesadaran ini membimbing kami untuk mencari solusi dengan penuh kasih dan kebijaksanaan. Ya Bapa, kami berdoa agar komunitas akademik kami menjadi cerminan kasih-Mu. Biarlah setiap orang yang melangkahkan kaki di kampus ini merasakan atmosfer penghargaan, penerimaan, dan kasih yang mencerminkan betapa berharganya mereka di mata-Mu dan di mata kami. Amin.

“HIDUPMU BERHARGA BAGI ALLAH”

Hidupmu berharga bagi Allah
Tiada yang tak berkenan di hadapan-Nya Dia ciptakan kau s’turut gambar-Nya Sungguh terlalu indah kau bagi Dia
Dia berikan kasih-Nya bagi kita Dia t’lah relakan segala-galanya Dia disalib ‘tuk tebus dosa kita
Kar’na hidupmu sangatlah berharga

Buluh yang terkulai
Takkan dipatahkan-Nya Dia kan jadikan indah Sungguh lebih berharga
Sumbu yang tlah pudar Takkan dipadamkan-Nya
Dia kan jadikan terang Untuk kemuliaan-Nya

PEMBERITAAN FIRMAN TUHAN

  • Doa Epiklese
  • Pembacaan Alkitab: Yesaya 43:4a

(diakhiri dengan mengatakan: Demikianlah Firman Tuhan. Diberkatilah setiap orang yang membaca, merenungkan, dan memelihara Firman Tuhan dalam hidupnya. Haleluya.”)

  • J : (Menyanyi “Haleluya”: ♫) Haleluya.. Haleluya.. Haleluya…
  • Khotbah

DOA SYUKUR & SYAFAAT PERSEMBAHAN

P  : Saudara-saudari yang dikasihi Tuhan, saat kita memberikan persembahan hari ini, mari kita renungkan bahwa kita

berharga bukan karena apa yang kita miliki atau berikan, tetapi karena kasih Tuhan yang tak terbatas kepada kita. Persembahan kita adalah respons atas kasih-Nya, bukan usaha untuk membeli kasih-Nya. Karena kita berharga di mata Tuhan, maka apa yang kita persembahkan juga berharga bagi-Nya. Bukan jumlahnya yang penting, melainkan hati yang tulus dan penuh syukur di balik pemberian itu. Mari kita memberi dengan sukacita, mengingat bahwa Tuhan yang menganggap kita berharga telah lebih dulu memberi kepada kita dengan berlimpah. Biarlah persembahan kita menjadi ungkapan syukur atas kasih-Nya yang menjadikan kita berharga.

NKB 197:1,3 “BESARLAH UNTUNGKU”

Besarlah untungku jika Yesus milikku, bersuka jiwaku kar’na damai yang penuh. meskipun angin k’ras badai dunia menderu, tak goyah hatiku kar’na Yesus milikku.

Ref.:

Benar, benar, besarlah untungku. Benar, benar, besarlah untungku. Benar, benar, besarlah untungku. Ketika Yesus sungguhlah tetap milikku.

Meski tumpuanku pada Yesus, Tuhanku, tidaklah aku jauh dari susah dan keluh.

Di dunia yang fana ‘ku ‘kan tahan berperang, di sorga yang baka dengan Yesus ‘ku menang.

PENGUTUSAN DAN BERKAT

(Jemaat berdiri)

P : Saudara-saudari yang dikasihi dalam Kristus, kita telah bersama-sama merenungkan tema “Engkau Berharga” dalam ibadah kita hari ini. Sekarang, saat kita bersiap untuk kembali ke dalam keseharian kita, marilah kita memegang dan menghidupi kebenaran ini: “Kita berharga di mata Tuhan, bukan karena apa yang telah kita lakukan atau siapa kita, tetapi karena kasih-Nya yang tak terbatas.” Kebenaran ini bukan hanya untuk kita simpan, tetapi untuk kita bagikan kepada dunia di sekitar kita. Karena itu marilah kita pulanglah dengan damai sejahtera dan kita mohon berkat Tuhan. “Tuhan yang memandang kita berharga, kiranya memberkati dan melindungi kita. Tuhan menyinari kita dengan wajah-Nya dan memberi kita kasih karunia. Tuhan menghadapkan wajah-Nya kepada kita dan memberi kita damai sejahtera.”

J  : (Menyanyi “Amin” ) Amin.. Amin.. Amin..

KJ 346:1,3 ”TUHAN ALLAH BESERTA ENGKAU”

Tuhan Allah beserta engkau sampai bertemu kembali; Kasih Kristus mengawali, Tuhan Allah beserta engkau!

Ref.:

Sampai bertemu, bertemu, sampai lagi kita bertemu; sampai bertemu, bertemu, Tuhan Allah beserta engkau!

Tuhan Allah beserta engkau dalam susah dan keluhmu; rangkulan-Nya menghiburmu, Tuhan Allah beserta engkau!

Ref.:

TIM PELAYANAN KAMPUS MENGUCAPKAN, “SELAMAT BERKARYA, TUHAN MENYERTAI!”

PUSAT PELAYANAN KEROHANIAN DAN KONSELING
UNIVERSITAS KRISTEN WIRA WACANA SUMBA
Jl. R. Suprapto No. 35, Waingapu 87113, Sumba Timur – NTT
Telp. (0387) 62392-93, 2564146; fax. (0387) 62644; e-mail: kerohanian@unkriswina.ac.id