Ibadah Senin, 14 Oktober 2024

Share on whatsapp
WhatsApp
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on telegram
Telegram

PERSIAPAN IBADAH

  • Pelayan dan tim pelayanan mempersiapkan diri dan berdoa bersama
  • Seluruh civitas akademika mengambil saat teduh dan mempersiapkan diri untuk beribadah kepada Tuhan.

PANGGILAN BERIBADAH (diiringi dengan instrumen musik rohani yang lembut)

P :Jemaat yang terkasih di dalam Kristus, Selamat datang dan selamat berjumpa kembali dalam ibadah hari ini, ibadah perayaan bulan keluarga. Marilah kita bersama-sama mengawali ibadah ini dengan hati yang tenang dan penuh rasa syukur. Saat ini, kita datang ke hadirat Tuhan, meninggalkan sejenak segala kesibukan dan hiruk-pikuk dunia yang begitu penuh warna. Mari kita menyembah Sang Pencipta dengan sepenuh hati. Biarkan Roh Kudus memenuhi tempat ini dan menyentuh setiap hati.. Biarlah setiap nafas yang kita hirup menjadi pujian, dan setiap detak jantung kita menjadi ungkapan syukur atas kasih dan pemeliharaan-Nya yang tak berkesudahan.

J : Hati kami siap menyembahMu, Tuhan.

P :Marilah kita menghadap takhta kasih karuniaNya dengan penuh kerendahan hati dan penuh syukur. Biarlah ibadah ini menjadi momen refleksi tentang kebaikan Tuhan dan bagaimana merespon kasihNya. Karena itu, marilah kita sujud menyembah kepadaNya dengan menyatukan suara untuk melantunkan madah yang indah bagiNya. Dengan hati yang terbuka dan pikiran yang terfokus, mari kita mulai ibadah ini dan siap untuk diubahkan dan diperbaharui oleh kehadiran-Nya

J : (Menyanyi “Hari ini Kurasa Bahagia “

Hari ini ku rasa bahagia
Berkumpul bersama saudara seiman Tuhan Yesus mempersatukan kita
Tanpa memandang di antara kita
Bergandengan tangan dalam kasih
Dalam satu hati
Berjalan dalam terang kasih Tuhan

Kau sahabatku,
kau saudara ku
Tiada yang dapat memisahkan kita

  P :   Ibadah Senin pagi ini berlangsung di bawah tema: “ Bersatu dalam Keragaman: membangun harmoni di tengah perbedaan ” sebagai pengingat agar kita menghargai dan merayakan keberagaman dalam hidup ini serta membangun hubungan persaudaraan dengan semua orang dari latar belakang yang berbeda-beda.

Pujian ♫ “Satukanlah Hati Kami ” ( Jemaat Berdiri )

Satukanlah hati kami, tuk memuji dan menyembah
Oh Yesus Tuhan dan Rajaku
Eratkanlah tali kasih di antara kami semua
Oh Yesus Tuhan dan Rajaku

Bergandengan tangan dalam satu kasih
Bergandengan tangan dalam satu iman

Saling mengasihi di antara kami keluarga Kerajaan Allah

VOTUM DAN SALAM

P :Kebaktian keluarga besar civitas akademika saat ini ditahbiskan dalam pengakuan bahwa pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan yang menciptakan langit dan bumi serta segala isinya,yang memelihara kesetiaanNya sampai selama-lamanya, dan tidak pernah meninggalkan perbuatan tanganNya. Kasih karunia dari Allah Tritunggal menyertai kita sekalian.

P&J: Amin.

(Jemaat duduk)

LITANI BERSATU DALAM KEBERAGAMAN : MEMBANGUN HARMONI DI TENGAH PERBEDAAN

(diiringi dengan instrumen musik rohani yang lembut) P :Ya Tuhan kami datang dengan segala kerendahan hati mengakui segala noda dan dosa kami. Sesungguhnya dalam segala perbedaan yang Kau ciptakan, kami akui bahwa kami kerap kali gagal melihatnya sebagai anugerah. Kami seringkali terbawa prasangka, terperangkap dalam ego, dan lupa bahwa Engkau telah memanggil kami untuk bersatu. Ya Tuhan, ampunilah kami, atas sikap kami yang kadang menimbulkan perpecahan, atas perkataan kami yang mungkin melukai hati keluarga dan sesama, atas pikiran kami yang tidak selalu mencerminkan kasih-Mu. Kami tahu, Engkau menghendaki kami untuk hidup dalam harmoni, untuk saling memahami dan menerima, untuk menghargai segala perbedaan yang Kau berikan, agar kami dapat bersatu, membangun kasih, dan menjadi terang di tengah dunia yang penuh warna ini. Bimbinglah kami, ya Tuhan, Agar kami bisa lebih mencintai dan menghargai sesama kami, walau berbeda. Ajarkan kami untuk saling mendukung, dalam suka dan duka, dan untuk bersama-sama membangun sebuah harmoni yang indah, di bawah naungan kasih dan damai sejahtera-Mu.

.Pujian PKJ 467:1 “Tuhanku,Bila hati Kawanku” ♫)

Tuhanku, bila hati kawanku terluka oleh tingkah ujarku dan kehendakku jadi panduku,ampunilah KJ 467 Tuhanku, Bia Hati Kawanku P : Ya Tuhan yang penuh kasih, Kami datang di hadapan-Mu, mengakui segala kelemahan kami. Seperti yang tertulis dalam Mazmur 133:1-3, “Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun!” Namun, Tuhan, kami sering kali tidak mampu memenuhi panggilan ini. Kami seringkali terlalu berfokus pada perbedaan di antara kami, sehingga lupa bahwa Engkau memanggil kami untuk bersatu. Tuhan, kami mohon ampun atas sikap kami yang lebih sering melihat perbedaan karakter sebagai penghalang daripada kekuatan. Terkadang kami lalai untuk menghargai perbedaan gender, lupa bahwa baik laki-laki maupun perempuan diciptakan dalam citra-Mu, saling melengkapi dalam kasih. Ampunilah kami, ya Tuhan, atas kebiasaan kami mengutamakan budaya kami sendiri di atas budaya orang lain. Kami lupa bahwa setiap suku, setiap bahasa, dan setiap tradisi adalah bagian dari kekayaan ciptaan-Mu, yang Kau ciptakan untuk saling memperkaya satu sama lain. Dalam suasana Pilkada ini, kami juga mengakui bahwa kami mudah terbawa arus perpecahan karena perbedaan pilihan politik. Kami sering menghakimi satu sama lain hanya karena pilihan yang berbeda. Ya Tuhan, kami akui bahwa latar belakang kami sering menjadi alasan untuk memisahkan diri satu sama lain. Baik itu karena status sosial, pendidikan, atau pengalaman hidup, kami sering kali memilih jarak daripada membangun jembatan persaudaraan.Ampuni dan kasihanilah kami,ya Tuhan!

Pujian KJ 467 :2 “Tuhanku  Bila Hati Kawanku ” ♫)

Jikalau tuturku tak semena dan aku tolak orang berkesah, pikiran dan tuturku bercela, ampunilah.

P : ” Ya Tuhan..apapun perbedaan yang kami miliki, tolonglah kami agar tetap bersatu dalam keberagaman. Kami memohon, biarlah kasih-Mu memampukan kami untuk membangun harmoni di tengah segala perbedaan yang ada. Di dalam keluarga kami, di rumah, di kampus, dan bahkan di negeri ini, ajarlah kami untuk saling menghargai dan menerima, baik perbedaan budaya, suku, gender, orientasi seksual, agama, politik, ekonomi, atau pendidikan, biarlah semua itu tidak menjadi tembok pemisah, melainkan fondasi untuk persatuan yang kokoh. Kami tahu bahwa Engkau menciptakan kami semua dengan keunikan masing-masing. Tolonglah kami untuk saling mendukung dan memahami, agar kami dapat membangun kehidupan yang penuh damai dan cinta, menjadi saksi kasih-Mu yang besar di tengah dunia ini. Ajarkan kami, ya Tuhan, untuk menghargai setiap perbedaan ini dan memandangnya sebagai bagian dari rencana-Mu yang sempurna. Kami percaya bahwa hanya dengan kasih-Mu, kami dapat menciptakan persatuan dalam keberagaman, dan membawa kemuliaan bagi nama-Mu. Amin.

Pujian KJ 387:1 “ Ku Heran Allah mau Memberi ” )

Ku heran. Allah mau memb’ri rahmatNya padaku

dan Kristus sudi menebus yang hina bagaiku!

Reff. Namun ‘ku tahu yang kupercaya dan aku yakin’kan kuasaNya

Ia menjaga yang kutaruhkan hingga hariNya kelak!

PEMBERITAAN FIRMAN TUHAN

  • Doa Epiklese

Pembacaan Alkitab : Mazmur 133: 1-3

(diakhiri dengan mengatakan: Demikianlah Firman Tuhan. Diberkatilah setiap orang yang membaca, merenungkan, dan memelihara Firman Tuhan dalam hidupnya. Haleluya.”)

  • J : (Menyanyi “Haleluya”: ♫) Haleluya.. Haleluya.. Haleluya…
  • Khotbah

DOA SYUKUR & SYAFAAT PERSEMBAHAN

P : Saudara-saudari yang dikasihi Tuhan. Kita akan memberi persembahan, persembahan ini adalah wujud kasih kita kepada Tuhan dan kepada sesama. Dengan memberi, kita turut berpartisipasi dalam karya-Nya, membantu sesama, dan menjadi berkat bagi orang-orang di sekitar kita, tanpa memandang

latar belakang, budaya, atau apapun perbedaan di antara kita. Kiranya persembahan ini dapat mempererat tali persaudaraan dan menjadi saluran kasih Tuhan di tengah-tengah keberagaman. Marilah kita memberi dengan sukacita dan kerendahan hati, sebagai ungkapan syukur kita atas segala berkat yang telah Tuhan berikan kepada kita.

J  :  Pujian :“Betapa Hatiku ” ♫)

Betapa hatiku berterimakasih Yesus Kau mengasihiku,
Kau memilikiku

Hanya ini Tuhan persembahanku
Segenap hidupku jiwa dan ragaku
Sebab tak kumiliki harta kekayaan

Yang cukup berarti, tuk ku persembahkan

Hanya ini Tuhan permohonanku
Terimalah Tuhan persembahanku
Pakailah hidupku sebagai alatmu Seumur hidupku

PENGUTUSAN DAN BERKAT (Jemaat berdiri)

P : Saudara dan saudari yang dikasihi dalam Kristus, ini. kita telah bersama-sama merenungkan Firman Tuhan yang tlah mengingatkan kita. Kita telah belajar tentang keindahan persatuan di dalam keberagaman. Marilah kita meninggalkan tempat ini dengan hati yang penuh kasih, siap untuk membawa pesan perdamaian dan harmoni di tengah dunia yang beragam ini. Kiranya kita selalu ingat bahwa di dalam perbedaan, kita dipanggil untuk membangun persaudaraan sejati. Mari kita saling menghargai, saling mendukung, dan bersama-sama menggapai hidup yang memuliakan nama Tuhan. Karena itu, arahkanlah hati kita dan kita mohon berkat Tuhan: Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus dan kasih Allah Bapa dalam persekutuan dengan Roh Kudus akan senantiasa menuntun,meneguhkan dan menyertai kita sekalian dari sekarang sampai selama-lamanya. Amin.

J     : (Menyanyi “Amin” ) Amin.. Amin.. Amin..

PUJIAN “ Indonesia Bagi Kemuliaan-Mu ”

Yesuslah Tuhan yang layak ditinggikan Layak disembah oleh suku-suku bangsa Dengan darahMu Kau telah tebus dosaku Genapi Tuhan FirmanMu atas Neg’riku

Hatiku rindu melihat kemuliaanMu Hatiku rindu melihat curahan kuasaMu Ditanah tercinta Neg’riku Indonesia Kuberdoa Indonesia penuh kemuliaanMu Indonesia bagi KemulianMu

Ya Allahku nyatakan kemuliaanMu

Ya Allahku nyatakan curahan kuasaMu Ditanah tercinta Neg’riku Indonesia Kuberdoa Indonesia penuh kemuliaanMu Indonesia bagi KemulianMu

SYALOM & TUHAN MEMBERKATI