Workshop Peningkatan Kompetensi Guru untuk Memperkuat Numerasi di Tingkat Satuan Pendidikan SMP Negeri 4 Mauliru Tahun Pelajaran 2024/2025

Share on whatsapp
WhatsApp
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on telegram
Telegram

Salah satu dosen Program Studi Pendidikan Matematika (Prodi PMT), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Kristen Wira Wacana (Unkriswina) Sumba, yang juga merupakan Wakil Dekan FKIP, Ibu Mayun Erawati Nggaba, S.Pd., M.Pd., menyelenggarakan workshop di SMP Negeri 4 Mauliru. Workshop dengan tema “Peningkatan Kompetensi Guru untuk Memperkuat Numerasi di Tingkat Satuan Pendidikan SMP Negeri 4 Mauliru Tahun Pelajaran 2024/2025” dilaksanakan selama dua hari yakni tanggal 15-16 November 2024. Jumlah peserta kegiatan tersebut adalah sebanyak 20 orang guru untuk semua mata pelajaran. 

Workshop ini dilakukan untuk menjawab permasalahan rendahnya numerasi siswa di SMP N 4 Mauliru. Adapun tujuan utama workshop adalah memahami miskonsepsi mengenai numerasi, memahami numerasi dan perbedaannya dengan matematika, Memahami bahwa numerasi bukan hanya tanggung jawab guru matematika namun semua guru, mencari tuntutan dan kesempatan numerasi pada mata pelajaran lain dari kompetensi dasar atau capaian pembelajaran. 

Workshop ini berlangsung interaktif, dengan peserta yang menunjukkan antusiasme selama proposal. Salah satu peserta menyampaikan kesannya: “Kami akhirnya memahami bahwa numerasi bukan hanya tanggung jawab guru matematika, tapi semua guru mata pelajaran.” Di akhir sesi, narasumber memberikan soal kemampuan Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) numerasi tingkat SMP kepada para guru. Berdasarkan hasil tes, terlihat bahwa guru mata pelajaran (selain guru matematika) membutuhkan pelatihan lanjutan untuk meningkatkan kemampuan numerasi. Hal ini bertujuan agar guru-guru dapat mengintegrasikan numerasi ke setiap pelajaran yang diampu.  

Melalui workshop ini, FKIP Unkriswina Sumba menunjukkan komitmennya dalam mendukung peningkatan numerasi siswa dan guru-guru di Kabupaten Sumba Timur.