Transformasi Digital dalam Dunia Pendidikan: FKIP Unkriswina Sumba Gelar Seminar Nasional Inspiratif

Share on whatsapp
WhatsApp
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on telegram
Telegram

Rabu, 11 Desember 2024, Dalam upaya mendukung peningkatan kualitas pendidikan di era digital, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Kristen Wira Wacana Sumba menggelar Seminar Nasional Pendidikan (SEMNASDIK) FKIP Jilid 2. Seminar ini mengangkat tema “Eskalasi Pendidikan di Era Digital” dan menghadirkan pemateri dari berbagai universitas terkemuka di Indonesia.

Dr. Imelda Paulina Soko, M.Pd., dari Universitas Terbuka, Prof. Dr. Herawati Susilo, M.Sc, Ph.D., dari Universitas Negeri Malang, dan Prof. Dr. R. Poppy Yaniawati, M.Pd., dari Universitas Pasundan berbagi wawasan mendalam terkait perkembangan teknologi dalam dunia pendidikan. Mereka membahas transformasi metode pembelajaran dari konvensional ke digital serta tantangan dan peluang yang muncul dalam era ini.

Dr. Imelda Paulina Soko, M.Pd., memaparkan materi terkait integrasi teknologi dalam pendidikan yang mencakup penerapan E-learning, Virtual Reality (VR), Artificial Intelligence (AI), dan Internet of Things (IoT). Beliau menyoroti pentingnya digitalisasi pendidikan untuk memperluas akses dan meningkatkan kualitas pembelajaran. Teknologi ini memungkinkan terciptanya pembelajaran interaktif melalui video, simulasi, dan modul digital yang memperkaya pengalaman belajar.

Prof. Dr. R. Poppy Yaniawati, M.Pd., memaparkan materi mengenai transformasi digital dalam pembelajaran matematika. Beliau menyoroti pentingnya penggunaan perangkat lunak interaktif seperti GeoGebra, Desmos, dan Wolfram Alpha untuk memvisualisasikan konsep matematika yang abstrak. Selain itu, beliau membahas penerapan teknologi berbasis Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR) dalam pembelajaran, yang dapat meningkatkan pemahaman siswa melalui simulasi tiga dimensi.

Menurut Prof. Poppy, penerapan gamifikasi dalam pembelajaran matematika melalui platform seperti Kahoot dan Quizizz dapat meningkatkan keterlibatan siswa. Beliau juga menekankan pentingnya literasi digital bagi guru dan siswa agar teknologi dapat digunakan secara optimal. Dengan pendekatan ini, siswa dapat belajar secara mandiri, memahami konsep-konsep kompleks, dan mengembangkan keterampilan abad ke-21 seperti berpikir kritis dan analitis.

Prof. Dr. Herawati Susilo, M.Sc., Ph.D., menjelaskan inovasi digital untuk meningkatkan kualitas pembelajaran biologi. Beliau menyoroti pentingnya teknologi seperti VR dan AR dalam memvisualisasikan konsep-konsep abstrak seperti ekosistem dan anatomi. Platform pembelajaran online seperti YouTube dan Khan Academy juga menjadi sumber belajar penting. Selain itu, beliau menyoroti penggunaan aplikasi edukasi seperti PlantNet dan CellCraft yang membuat pembelajaran biologi menjadi lebih menarik dan interaktif.

Ketua Panitia SEMNASDIK, Yuliana Tamu Ina Nuhamara, S.Pd., M.Pd., menegaskan bahwa seminar ini dirancang untuk menjelaskan dampak teknologi terhadap dunia pendidikan, termasuk penerapan teknologi seperti E-learning, Virtual Reality, Artificial Intelligence, dan Internet of Things. Menurutnya, penggunaan teknologi ini sangat penting untuk membekali generasi muda, khususnya generasi Z dan Y, dengan keterampilan yang sesuai dengan tuntutan dunia kerja modern.

Selain itu, Yuliana juga mengungkapkan bahwa seminar ini menjadi forum diskusi yang mempertemukan akademisi, praktisi, dan mahasiswa untuk saling berbagi ilmu dan pengalaman. Melalui diskusi interaktif, peserta dapat mendalami isu-isu penting seputar transformasi pendidikan berbasis teknologi.

Salah satu peserta seminar, Lidia Halawulang, menyatakan bahwa kegiatan ini sangat inspiratif dan informatif. Ia mengapresiasi materi yang disampaikan oleh para pemateri yang dianggap relevan dan aplikatif untuk dunia pendidikan saat ini. Lidia juga memuji kelancaran pelaksanaan seminar serta suasana diskusi yang dinamis.

“Kami berharap seminar ini menjadi pengalaman berharga yang memotivasi kami untuk terus belajar dan berkontribusi dalam mengembangkan dunia pendidikan di era digital,” ujar Lidia penuh semangat.

Seminar Nasional Pendidikan ini menjadi langkah nyata FKIP Unkriswina Sumba dalam mendukung transformasi pendidikan melalui inovasi teknologi, sejalan dengan visi universitas untuk mencetak generasi yang cerdas, berintegritas, dan siap menghadapi tantangan global.