“KEBANGKITAN MENGHADIRKAN KESETARAAN DI TENGAH BUDAYA PATRIARKI”

PERSIAPAN IBADAH

• Pelayan mempersiapkan diri dan berdoa bersama.
• Civitas akademika mengambil saat teduh dan mempersiapkan diri untuk beribadah kepada Tuhan.

PANGGILAN BERIBADAH

(diiringi dengan instrumen musik rohani yang lembut)

P     : Jemaat yang dikasihi Tuhan, terpujilah Tuhan yang masih memberikan kita kesempatan untuk hidup, berkarya, dan berjalan di dalam kasih-Nya di dunia ini. Hari ini, kita mengawali minggu kerja kita dalam persekutuan kudus ini sebagai kekuatan baru bagi kita untuk melangkah menurut kehendak-Nya. Karena itu, mari kita arahkan seluruh keberadaan kita untuk menyembah Dia, Sang Penebus hidup kita. Kita tinggalkan segala ketakutan, kegelisahan, dan beban hati kita, dan masuk ke dalam hadirat-Nya yang kudus, hadirat yang membawa damai, pengharapan, dan pembaruan. Mari kita siapkan hati, dan muliakan Tuhan dengan segenap jiwa dan pikiran kita.

♫ KJ 3:1,4 “KAMI PUJI DENGAN RIANG” ♫

Kami puji dengan riang Dikau, Allah yang besar

Kabut dosa dan derita, kebimbangan, t’lah lenyap

Sumber suka yang abadi, b’ri sinar-Mu menyerap

Mari kita pun memuji dengan suara menggegap

menyanyikan kuasa kasih, yang teguh serta tetap

Kita maju dan bernyanyi, jaya walau diserang

Ikut mengagungkan kasih dalam lagu pemenang  

P     : Ibadah Senin pagi ini berlangsung di bawah tema “Kebangkitan Menghadirkan Kesetaraan di Tengah Budaya Patriaki” sebagai pengingat bahwa kebangkitan Kristus tidak hanya mengalahkan kuasa maut, tetapi juga membongkar ketidakadilan struktural termasuk ketimpangan gender dan membuka jalan bagi kehidupan yang setara, adil, dan penuh kasih.

(Jemaat berdiri)

♫ KJ 397:1,2 “TERPUJILAH ENGKAU, ALLAH MAHA BESAR” ♫

Terpuji Engkau, Allah Mahabesar,

kar’na Yesus t’lah bangkit dan hidup kekal.

Ref.:

Haleluya, puji Tuhan! Haleluya! Amin!
Jiwa kami Kaujadikan segar abadi!

Terpuji Engkau yang telah memberi
Jurus’lamat manusia, Terang Ilahi.

Ref.:

VOTUM DAN SALAM

P     : Ibadah Keluarga Besar Civitas Akademika Unkriswina saat ini ditahbiskan dalam pengakuan bahwa pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan yang menciptakan langit dan bumi, yang memelihara kesetiaan-Nya sampai selama-lamanya, dan tidak pernah meninggalkan perbuatan tangan-Nya. Kasih karunia dari Allah Tritunggal menyertai kita sekalian.

P&J: Amin.

(Jemaat duduk)

LITANI KEBANGKITAN MENGHADIRKAN KESETARAAN DI TENGAH BUDAYA PATRIARKI

(diiringi dengan instrumen musik rohani yang lembut)

P     : Ya Tuhan yang bangkit dan menghidupkan, kami datang ke hadapan-Mu dengan hati yang remuk dan penuh pengakuan. Tuhan, ampunilah kami, karena seringkali kami tidak melihat dengan mata iman seperti Maria Magdalena, yang meski disingkirkan oleh budaya, tetap Engkau percayai sebagai pewarta pertama kebangkitan. Kami mengakui bahwa kami telah ikut melanggengkan budaya patriarki yang membungkam suara perempuan, yang mengecilkan peran mereka, dan yang mengabaikan kesaksian mereka tentang Engkau. Kami telah membiarkan ketimpangan gender tumbuh subur dalam masyarakat. Kami telah mendiamkan jeritan mereka yang tertindas dan memilih untuk tidak peduli pada ketidakadilan yang terjadi di sekitar kami. Ampunilah kami, karena kami gagal melihat bahwa dalam kebangkitan-Mu, Engkau meruntuhkan tembok-tembok penghalang antara laki-laki dan perempuan, antara kuat dan lemah, antara yang didengar dan yang diabaikan. Ajarlah kami, untuk hidup dalam terang kebangkitan di mana setiap orang dihargai martabatnya.

J      : (♫ Menyanyi KJ 42 “Tuhan, Kasihani” ♫)

Tuhan, kasihani, Kristus, kasihani.

Tuhan, kasihani kami.

P     : Ya Tuhan, tolonglah kami agar kuasa kebangkitan-Mu tidak hanya menjadi pengharapan pribadi, tetapi juga kekuatan yang mengubah relasi kami dengan sesama. Tolonglah kami menghadirkan kesetaraan di tengah struktur yang membias, membungkam, dan menyingkirkan. Perbaharuilah budaya kami, budaya dalam keluarga, gereja, masyarakat, bahkan cara kami berpikir agar selaras dengan hati Kristus yang bangkit, yang pertama-tama menyapa seorang perempuan, yang mempercayakan kabar sukacita kepada yang sering diabaikan. Biarlah kami menjadi umat kebangkitan yang mengangkat, bukan merendahkan; yang mendengar, bukan mengabaikan; yang merangkul, bukan membatasi.

J      : (♫ Menyanyi KJ 42 “Tuhan, Kasihani” ♫)

Tuhan, kasihani, Kristus, kasihani.

Tuhan, kasihani kami..

P     : Ya Tuhan, ketika kami masih  diberi nafas kehidupan, kami ingin hidup kami menjadi pancaran kuasa kebangkitan Mu. Biarlah setiap karya, setiap langkah, setiap keputusan kami, menjadi ruang di mana terang kebangkitan bekerja untuk membebaskan, menyembuhkan, dan menyetarakan. Jauhkanlah kami dari segala bentuk tindakan yang membangun ketidaksetaraan, atas nama adat, tradisi, kekuasaan, bahkan atas nama agama. Ampunilah kami ketika kami membungkus ketidakadilan dengan alasan kebenaran. Singkapkan setiap selubung yang menutup hati kami terhadap penderitaan mereka yang disingkirkan, terhadap suara mereka yang terus dibungkam. Bentuklah kami menjadi umat kebangkitan yang berani berdiri di sisi yang tertindas, yang berani menyuarakan kasih dalam dunia ini, yang berani memilih keadilan, sekalipun kami melawan arus budaya yang membatasi martabat sesama. Karena kami percaya bahwa kebangkitan-Mu bukan hanya peristiwa masa lalu, tetapi kuasa hidup yang menggerakkan kami hari ini, dan menuntun kami ke masa depan yang penuh pengharapan. Amin.

♫ “AKU JALAN KEBENARAN” ♫

Aku jalan kebenaran
Dan jalan kehidupan
Itu yang Yesus katakan
Aku percaya, amin
Di dalam nama-Nya ada kes’lamatan kekal

Glory Haleluya
Glory Haleluya
Glory Haleluya
Glory Haleluya
Di dalam nama-Nya ada kes’lamatan kekal

PEMBERITAAN FIRMAN TUHAN

• Doa Epiklese
• Pembacaan Alkitab: Matius 20:11-18

(diakhiri dengan mengatakan: “Demikianlah Firman Tuhan. Diberkatilah setiap orang yang membaca, merenungkan, dan memelihara Firman Tuhan dalam hidupnya. Haleluya.”)

• J      : (♫ Menyanyi “Haleluya” ♫) Haleluya.. Haleluya.. Haleluya..
• Khotbah
• Pujian Solo dari Sdri. Imelsia Putri

DOA SYUKUR & SYAFAAT

PERSEMBAHAN

P      : Jemaat yang diberkati Tuhan, dalam terang kebangkitan Kristus, kita diingatkan bahwa hidup yang baru telah dianugerahkan kepada kita. Sebagai ungkapan syukur atas kasih dan kemenangan-Nya atas maut, mari kita membawa persembahan kita bukan sekadar materi, tetapi juga hati yang mau taat, hidup yang mau melayani, dan iman yang mau dipakai untuk memuliakan nama-Nya. Kiranya persembahan ini menjadi wujud nyata dari pengharapan kita, bahwa kuasa kebangkitan Kristus terus bekerja melalui kita, untuk memberkati dunia ini.

♫ DIIRINGI PERSEMBAHAN PUJIAN DARI VG IUSTITIA21 ♫

♫ DILANJUTKAN LAGU “KUMENANG KUMENANG” ♫

Kumenang kumenang bersama Yesus Tuhan
Kumenang kumenang di dalam peperangan
Kumenang kumenang atas segala setan
Haleluya haleluya kumenang

Haleluya Dia bangkit
Haleluya Dia hidup
Haleluya Dia naik
dan Roh Kudus turun

PENGUTUSAN DAN BERKAT

(Jemaat berdiri)

P      : Jemaat yang dikasihi Tuhan, ibadah kita hari ini telah selesai, tetapi karya kebangkitan Kristus terus berjalan dalam hidup kita. Pulanglah dengan membawa terang kebangkitan dan hiduplah sebagai saksi kasih yang memperjuangkan kesetaraan, menyuarakan keadilan, dan menghormati setiap pribadi laki-laki dan perempuan sebagai ciptaan Allah yang mulia. Biarlah hidup kita menjadi tanda bahwa Kristus sungguh bangkit dan kebangkitan itu mengubah dunia, dimulai dari hati kita, keluarga kita, dan lembaga kita. Untuk itu, arahkanlah hati kita dan terimalah berkat Tuhan. “Kasih Allah yang menghidupkan, kasih karunia dari Yesus Kristus yang telah bangkit, dan penghiburan serta kekuatan dari Roh Kudus, menyertai hidupmu hari ini, esok, dan sampai selama-lamanya.”

J      : (♫ Menyanyi “Amin” ♫) Amin.. Amin.. Amin.. 

♫ KJ 340:1,2 ”HAI BANGKIT BAGI YESUS” ♫

Hai bangkit bagi Yesus, pahlawan salib-Nya!

Anjungkan panji Raja dan jangan menyerah.

Dengan semakin jaya Tuhanmu ikutlah,

Sehingga tiap lawan berlutut menyembah.

Hai bangkit bagi Yesus, dengar panggilan-Nya!

Hadapilah tantangan, hari-Nya inilah!

Dan biar tak terbilang pasukan kuasa g’lap,
semakin berbahaya, semakin kau tegap

TIM PELAYANAN KAMPUS MENGUCAPKAN,

“SELAMAT MENGHIDUPI KEBANGKITAN KRISTUS,

TUHAN BESERTA KITA SELALU!”

PUSAT PELAYANAN KEROHANIAN DAN KONSELING
UNIVERSITAS KRISTEN WIRA WACANA SUMBA
Jl. R. Suprapto No. 35, Waingapu 87113, Sumba Timur – NTT
Telp. (0387) 62392-93, 2564146; fax. (0387) 62644; e-mail: kerohanian@unkriswina.ac.id