PPERSIAPAN IBADAH
- Pelayan mempersiapkan diri dan berdoa bersama.
- Civitas akademika mengambil saat teduh dan mempersiapkan diri untuk beribadah kepada Tuhan.
PANGGILAN BERIBADAH
(diiringi dengan instrumen musik rohani yang lembut)
P : Jemaat yang dikasihi Tuhan, di tengah segala kesibukan, target, dan tantangan yang telah dan akan kita hadapi sepanjang minggu ini, kita datang pagi ini bukan hanya untuk menjalankan rutinitas, tetapi untuk berhenti sejenak dan mengarahkan hati kita kepada Sang Sumber Hidup. Mari kita akui bahwa di balik jadwal yang padat, ada hati yang lelah; di balik senyum yang kita tunjukkan setiap hari, ada pergumulan yang kadang tidak terlihat; dan di tengah segala hal itu, kita membutuhkan satu hal yang pasti—hadirat Tuhan, yang menguatkan, menenangkan, dan menghidupkan kembali semangat yang mulai pudar. Pagi ini, Tuhan mengundang kita untuk datang sebagaimana adanya, dengan seluruh beban pikiran, dengan segala harapan, bahkan dengan luka-luka kecil yang kita sembunyikan. Sebab di hadapan-Nya, tidak ada yang terlalu kecil untuk diperhatikan, dan tidak ada yang terlalu berat untuk ditanggung bersama-Nya. Mari kita duduk dalam keheningan sejenak dan izinkan hati kita berseru: “Ya Tuhan, kami datang pada-Mu. Jadilah sumber kekuatan kami, terang di jalan kami, dan damai dalam batin kami. Biarlah dalam ibadah ini, kami mengalami sentuhan kasih Tuhan secara nyata. Kita percaya, ketika kita masuk dalam hadirat-Nya, kita tidak akan pulang dengan tangan kosong. Kita akan dibarui, dikuatkan, dan dimampukan untuk menjalani minggu kerja yang baru dengan sukacita dan pengharapan. Mari satukan hati kita untuk menaikan pujian bagi Tuhan kita, Sang Juruselamat.
♫ “ROH-MU YANG HIDUP” ♫
Roh-Mu yang hidup penuhiku
mengalir dalamku
Jiwaku tenang bersama-Mu
dalam naungan-Mu!
Ref.:
Ku buka hati ‘tuk jamahan-Mu
Berserah penuh di hadirat-Mu
Kau ambil alih s’luruh hidupku
di altar-Mu, menyembah-Mu
Roh-Mu yang kudus pulihkanku
Engkaulah damaiku
Ku hidup oleh anug’rah-Mu
yang menyertaiku
Ref.:
P : Ibadah Senin pagi ini berlangsung di bawah tema “Roh yang Tinggal dalam Kita Lebih Berkuasa dari Dunia” sebagai pengingat bahwa kekuatan Roh Kudus yang berdiam dalam hati setiap orang percaya melampaui segala tantangan, godaan, dan kekuatan duniawi yang kita hadapi.
(Jemaat berdiri)
♫ “KUASA-MU TERLEBIH BESAR” ♫
Ref.:
Kuasa-Mu terlebih besar
Tuhanku terlebih besar
Tak pernah terlambat janji-Mu, ya Tuhan
Menolong hidupku
Kuasa-Mu terlebih besar
Tuhanku terlebih besar
Tak pernah terlambat janji-Mu, ya Tuhan
Pulihkan hidupku
Hanya Kau Tuhan penolongku
yang selalu setia bersamaku
Kasih-Mu yang sanggup
Mengubah kehidupanku
Sungguh ku berserah
Sungguh ku percaya
Ref.:
VOTUM DAN SALAM
P : Ibadah Keluarga Besar Civitas Akademika Unkriswina saat ini ditahbiskan dalam pengakuan bahwa pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan yang menciptakan langit dan bumi, yang memelihara kesetiaan-Nya sampai selama-lamanya, dan tidak pernah meninggalkan perbuatan tangan-Nya. Kasih karunia dari Allah Tritunggal menyertai kita sekalian.
P&J: Amin.
(Jemaat duduk)
LITANI ROH YANG TINGGAL DALAM KITA LEBIH BERKUASA DARI DUNIA
(diiringi dengan instrumen musik rohani yang lembut)
P : Ya Tuhan tolonglah agar kami menguji setiap roh, agar kami tidak mudah disesatkan oleh roh-roh dunia yang palsu. Namun, kami sadar, ya Tuhan, sering kali kami tidak berjaga-jaga, seringkali kami lebih percaya kepada suara dunia daripada mendengarkan suara Roh-Mu yang kudus. Kami mengaku, ada saat-saat ketika kami lebih takut pada tekanan dan penolakan dari dunia dari pada percaya bahwa Engkau yang tinggal dalam kami lebih besar dari roh manapun di dunia ini. Pulihkan hati kami, kuatkan iman kami, dan nyalakan kembali keyakinan bahwa Roh-Mu yang tinggal dalam kami adalah Roh yang membawa kemenangan, kasih, dan kebenaran. Kami percaya, ya Tuhan, bahwa Engkau tidak meninggalkan kami sendirian. Roh-Mu tetap bekerja dalam hati kami, menuntun kami kepada terang, mengajar kami membedakan kebenaran dari kepalsuan, dan memberi kami keberanian untuk hidup sebagai anak-anak Allah di tengah dunia yang penuh dengan tantangan.
J : (♫ Menyanyi KJ 42 “Tuhan, Kasihani” ♫)
Tuhan, kasihani, Kristus, kasihani,
Tuhan, kasihani kami!
P : Ya Tuhan, banyak hal yang kami alami dalam hidup ini terkadang membuat kami takut, ragu, bahkan hilang harapan. Kami diperhadapkan pada pergumulan yang tak kami mengerti, berita-berita yang menakutkan, penolakan dari orang-orang yang kami kasihi, kegagalan yang mengecewakan, dan ketidakpastian yang merayap diam-diam ke dalam hati kami. Dalam semua itu, kami sering lupa bahwa kuasa-Mu yang tinggal dalam diri kami jauh lebih besar daripada kuasa apapun yang ada di dunia ini. Kami lupa bahwa Engkaulah Sang Terang yang tidak bisa dikalahkan oleh gelapnya dunia. Kami lupa bahwa Roh-Mu yang Kudus bukan hanya menghibur, tetapi juga menguatkan, membebaskan, dan memberi kemenangan. Tuhan, tolong kami. Ketika suara dunia menakut-nakuti kami, ingatkan kami bahwa suara-Mu penuh kasih dan kebenaran. Ketika hati kami gentar menghadapi tekanan dan pencobaan, yakinkan kami bahwa Roh-Mu di dalam kami adalah Roh yang membangkitkan Kristus dari antara orang mati dan Roh itu kini hidup di dalam kami. Tak ada kuasa dosa, tak ada ancaman dunia, tak ada kegelapan yang mampu menandingi kuasa kasih-Mu.
J : (♫ Menyanyi KJ 42 “Tuhan, Kasihani” ♫)
Tuhan, kasihani, Kristus, kasihani,
Tuhan, kasihani kami!
P : Ya Tuhan, kami percaya bahwa tidak ada peristiwa, tidak ada penderitaan, tidak ada tekanan, ancaman, atau badai kehidupan yang mampu melampaui kuasa dan kekuatan yang Engkau anugerahkan kepada kami. Bahkan ketika jalan di depan tampak gelap, ketika dunia mengguncang iman kami, ketika suara-suara asing mencoba menyesatkan, kami akan tetap berdiri teguh karena Roh-Mu di dalam kami adalah Roh yang hidup, Roh yang memberi damai dalam kekacauan, pengharapan dalam kesuraman, dan keberanian dalam kelemahan. Kami tidak dikuasai oleh ketakutan, karena kasih-Mu mengusir ketakutan itu. Kami tidak hidup dalam keraguan, karena Firman-Mu menuntun langkah kami. Kami tidak berjalan sendiri, karena Engkau menyertai dan tinggal dalam kami. Tuhan, biarlah hidup kami menjadi kesaksian bahwa kuasa-Mu sungguh nyata dan bekerja dalam diri orang percaya. Ajari kami untuk terus bergantung kepada-Mu, untuk mendengarkan suara Roh-Mu, dan untuk menjadi terang di tengah dunia yang haus akan kasih dan kebenaran-Mu. Amin.
♫ “LEBIH DARI PEMENANG” ♫
Lebih dari pemenang dalam segala perkara
Iblis t’lah dikalahkan oleh kuasa darah-Nya
Jika Allah di pihak kita siapa dapat melawan
Kita lebih dari pemenang
Ref.:
Haleluya, kibarkanlah panji-Nya
Yesus Raja segala Raja
Haleluya, bangkitlah gereja-Nya
Kita lebih, lebih dari pemenang
PEMBERITAAN FIRMAN TUHAN (ARTHASASTA R. RADJA ULY, M.Si. – KEMENAG SUMBA TIMUR)
- Doa Epiklese
- Pembacaan Alkitab: I Yohanes 4:1-6
(diakhiri dengan mengatakan: “Demikianlah Firman Tuhan. Diberkatilah setiap orang yang membaca, merenungkan, dan memelihara Firman Tuhan dalam hidupnya. Haleluya.”)
- J : (♫ Menyanyi “Haleluya” ♫) Haleluya.. Haleluya.. Haleluya..
- Khotbah
- Pujian dari Sdri. Holi
DOA SYUKUR & SYAFAAT
PERSEMBAHAN
P : Jemaat yang diberkati Tuhan, setiap kali kita memberi persembahan, kita sedang mengingatkan diri kita sendiri bahwa semua yang kita miliki berasal dari Tuhan. Kita tidak memberi karena berlebih, tetapi karena percaya bahwa Allah yang memelihara akan terus mencukupi. Persembahan kita bukan hanya soal jumlah, melainkan soal hati yang mengasihi dan percaya. Persembahan kita adalah pernyataan iman dan kita ingin ambil bagian dalam pekerjaan-Nya. Mari kita memberi sebagai bentuk ucapan syukur dan tanda kasih bahwa Tuhanlah sumber segala berkat.
♫ “SUNGGUH KUBANGGA BAPA” ♫
Sungguh kubangga Bapa
punya Allah seperti Engkau
Sungguh kubangga Yesus
atas s’gala pengorbananMu
Tak ingin aku hidup
lepas dari kasih-Mu
Kasih-Mu menyelamatkan
dan b’riku pengharapan
Kini kupersembahkan apa yang aku miliki
Memang tiada berarti bila dibanding dengan kasih-Mu
Namun kuingin memb’ri dengan sukacita di hati
Karena kutahu ini menyenangkan hati-Mu
PENGUTUSAN DAN BERKAT
(Jemaat berdiri)
P : Jemaat yang dikasihi Tuhan, Roh Allah yang hidup, yang telah dianugerahkan kepada setiap orang percaya, tinggal di dalam kita, dan Roh itu lebih besar, lebih kuat, dan lebih berkuasa dari segala sesuatu yang mencoba melemahkan iman kita. Mari kita kembali dalam hidup kita dengan keyakinan yang teguh bahwa kasih dan kuasa Allah dalam diri kita sanggup menopang kita menghadapi apa pun. Untuk itu, arahkanlah hati kita dan terimalah berkat Tuhan. “Kiranya damai sejahtera dari Allah Bapa, kasih karunia dari Tuhan Yesus Kristus, dan persekutuan dengan Roh Kudus menyertaimu, menuntun langkahmu, memenuhi hidupmu dengan kekuatan, penghiburan, dan hikmat, mulai hari ini, esok, dan sampai selama-lamanya.”
J : (♫ Menyanyi “Amin” ♫) Amin.. Amin.. Amin..
♫ KJ 410:1,3 ”TENANGLAH KINI HATIKU” ♫
Tenanglah kini hatiku:
Tuhan memimpin langkahku.
Di tiap saat dan kerja
tetap kurasa tangan-Nya.
Ref.:
Tuhanlah yang membimbingku;
tanganku dipegang teguh.
Hatiku berserah penuh;
tanganku dipegang teguh.
Tak kusesalkan hidupku,
betapa juga nasibku,
sebab Engkau tetap dekat,
tangan-Mu kupegang erat.
Ref.:
TIM PELAYANAN KAMPUS MENGUCAPKAN,
“SELAMAT BERKARYA, TUHAN BERSAMA KITA SELALU!”
PUSAT PELAYANAN KEROHANIAN DAN KONSELING
UNIVERSITAS KRISTEN WIRA WACANA SUMBA
Jl. R. Suprapto No. 35, Waingapu 87113, Sumba Timur – NTT
Telp. (0387) 62392-93, 2564146; fax. (0387) 62644; e-mail: kerohanian@unkriswina.ac.id