Waingapu, Sumba Timur – Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Kristen Wira Wacana (Unkriswina) Sumba yang berlangsung selama 49 hari, resmi berakhir. Acara penarikan mahasiswa secara simbolis dilaksanakan pada Jumat, 8 Agustus 2025, menandai selesainya pengabdian mereka di Desa Wee Paboba di wilayah Sumba Barat Daya (SBD). Sebanyak 15 mahasiswa kelompok 39 dari 11 program studi telah diterjunkan ke lokasi KKN sejak 21 Juni 2025 lalu.
Selama kurang lebih dua bulan, para mahasiswa ini tidak hanya belajar berinteraksi langsung dengan masyarakat, tetapi juga mengimplementasikan ilmu yang mereka peroleh di bangku perkuliahan untuk menjawab berbagai permasalahan di desa. “KKN tahun ini mengambil tema Desa Wirausaha Terintegrasi. Banyak program yang berhasil kami jalankan bersama masyarakat, Pengolahan Pangan Lokal, Pembuatan Pakan Ternak, Pembuatan Pupuk Bokasi, Bimbingan Belajar, Sosialisasi Bullying dan Pembuatan Website Desa” ujar bapak Yuvensius Ramompas selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dalam sambutannya. “Kami melihat mahasiswa kami tumbuh menjadi pribadi yang lebih peka, tangguh, kreatif, dan inovatif.”
Kegiatan penarikan mahasiswa ini dihadiri oleh jajaran perangkat desa, tokoh masyarakat, dan perwakilan dari tokoh adat dan pemuda Desa Wee Paboba. Dalam sambutannya, Sektetaris Desa yang mewakili Kepala Desa, menyampaikan apresiasinya yang mendalam. “Kami sangat bangga dengan dedikasi dan kerja keras para mahasiswa. KKN bukan sekadar syarat kelulusan, melainkan sebuah laboratorium nyata untuk mengasah kepekaan sosial dan kepedulian. Kami berharap, pengalaman ini menjadi bekal berharga bagi mereka untuk menjadi agen perubahan di masa depan,” tegas bapak Enos Umbu Deta.
Masyarakat desa juga merasakan dampak positif dari kehadiran para mahasiswa, Yos Leti salah satu masyarakat desa lokasi KKN, mengungkapkan rasa terima kasihnya. “Kehadiran adik-adik mahasiswa membawa semangat baru. Banyak program yang mereka inisiasi sangat bermanfaat dan relevan dengan kebutuhan desa kami. Kami berharap, kolaborasi ini tidak berhenti sampai di sini.”
Acara penarikan diakhiri dengan penyerahan plakat penghargaan dari DPL kepada pihak desa sebagai tanda terima kasih. Dengan berakhirnya KKN tahun ini, 15 mahasiswa tersebut kembali ke kampus dengan bekal pengalaman dan pelajaran berharga, siap menghadapi tantangan perkuliahan selanjutnya. Sinergi antara Unkriswina Sumba dan masyarakat diharapkan terus terjalin demi pembangunan Sumba yang lebih baik.
