Liturgi Ibadah, Senin, 08 September 2025 || “Doakan Pemimpinmu”

Share on whatsapp
WhatsApp
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on telegram
Telegram

PERSIAPAN IBADAH

  • Pelayan mempersiapkan diri dan berdoa bersama.
  • Civitas akademika mengambil saat teduh dan mempersiapkan diri untuk beribadah kepada Tuhan.

PANGGILAN BERIBADAH

(diiringi dengan instrumen musik rohani yang lembut)

P     :   Jemaat yang terkasih, kita tiba di awal minggu yang baru. Sebuah anugerah yang tidak semua orang terima. Masih ada napas, masih ada langkah, masih ada kesempatan untuk hidup, berkarya, dan berharap. Hari ini, kita berkumpul bukan hanya karena rutinitas, tetapi karena kasih Tuhan yang memanggil kita untuk datang. Berhenti sejenak dari hiruk-pikuk dunia dan membaringkan segala lelah di kaki-Nya yang kudus. Mari datang dengan hati yang bersyukur karena penyertaan-Nya tidak pernah absen dalam hidup kita. Mari datang dengan jiwa yang rindu karena hanya di hadirat-Nya kita menemukan kekuatan sejati untuk menghadapi minggu yang akan datang. Biarlah ibadah hari ini bukan sekadar pertemuan biasa, melainkan perjumpaan yang mengubah, menyegarkan, dan mengarahkan hidup kita kepada kehendak-Nya yang sempurna.

“HARI INI KURASA BAHAGIA”

Hari ini kurasa bahagia
Berkumpul bersama saudara seiman
Tuhan Yesus t’lah satukan kita
Tanpa memandang di antara kita

Bergandengan tangan
Dalam kasih, dalam satu hati
Berjalan dalam terang kasih Tuhan
Kau saudaraku, kau sahabatku
Tiada yang dapat memisahkan kita
Kau saudaraku, kau sahabatku
Tiada yang dapat memisahkan kita

P     :   Ibadah Senin pagi ini berlangsung di bawah tema “Doakan Pemimpinmu” sebagai pengingat bahwa pemimpin adalah amanat Tuhan, dan doa kita adalah bentuk tanggung jawab iman untuk menopang mereka agar memimpin dengan bijaksana, adil, serta takut akan Tuhan.

(Jemaat berdiri)

“KASIH DARI SURGA”

Kasih dari surga memenuhi tempat ini
Kasih dari Bapa Surgawi
Kasih dari Yesus mengalir di hatiku
Membuat damai di hidupku
Mengalir kasih dari tempat tinggi
Mengalir kasih dari takhta Allah Bapa
Mengalir, mengalir, mengalir, dan mengalir
Mengalir memenuhi hidupku

VOTUM DAN SALAM

P      :   Ibadah Keluarga Besar Civitas Akademika Unkriswina saat ini ditahbiskan dalam pengakuan bahwa pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan yang menciptakan langit dan bumi, yang memelihara kesetiaan-Nya sampai selama-lamanya, dan tidak pernah meninggalkan perbuatan tangan-Nya. Kasih karunia dari Allah Tritunggal menyertai kita sekalian.

P&J:   Amin.

(Jemaat duduk)

LITANI DOAKAN PEMIMPINMU

(diiringi dengan instrumen musik rohani yang lembut)

P     :   Ya Tuhan, Allah yang Mahakasih, di hadapan-Mu kami datang dengan kerendahan hati, mengakui betapa sering kami lalai dalam tugas iman kami, yaitu berdoa bagi mereka yang Engkau tempatkan sebagai pemimpin di tengah kami. Kami sering lupa bahwa damai dan ketertiban dimulai dari doa yang sungguh-sungguh. Ampunilah kami, ya Tuhan, atas sikap acuh kami terhadap mereka yang menanggung beban kepemimpinan, baik dalam keluarga, dalam lembaga ini, dalam gereja maupun dalam masyarakat dan bangsa. Ampunilah kami yang tidak setia bersyafaat. Hari ini, kami ingin kembali kepada panggilan kami sebagai umat-Mu untuk bersyafaat, mengucap syukur, dan memohon bagi semua pemimpin agar dalam tuntunan-Mu mereka membawa damai dan keadilan. Sucikan hati kami dan pulihkan kerinduan kami untuk hidup dalam kebenaran dan kesetiaan, seperti yang Engkau kehendaki.

J      :   ( Menyanyi KJ 467:1 Tuhanku, Bila Hati Kawanku )

Tuhanku, bila hati kawanku terluka oleh tingkah ujarku,

dan kehendakku jadi panduku, ampunilah.

P     :   Ya Tuhan, kami tahu bahwa tugas dan tanggung jawab seorang pemimpin sangat besar; memimpin dengan bijak, mengambil keputusan dengan adil, menanggung harapan banyak orang. Sering kali dalam tekanan yang sunyi dan beban yang tak terlihat. Kami menyadari, tidak mudah menanggung amanat sebesar itu. Kami tahu mereka juga manusia seperti kami yang terkadang lelah, ragu, terluka, dan berjuang di antara suara-suara yang saling bertentangan. Mereka rapuh karena tekanan, pergumulan batin, tuntutan jabatan, dan keterbatasan pribadi. Kami lupa bahwa Engkau memanggil kami untuk menjadi umat yang bersyafaat, bukan hanya bersuara. Hari ini kami datang, bukan hanya membawa permohonan bagi diri sendiri, tetapi juga mengangkat para pemimpin di hadapan-Mu: pemimpin rohani, pemimpin bangsa, pemimpin keluarga, agar Engkau yang menopang mereka, membimbing pikiran mereka dalam hikmat surgawi. Menguatkan hati mereka dalam kasih-Mu dan melindungi langkah mereka dari jalan yang sesat. Karuniakan kepada mereka kerendahan hati untuk mendengar, keberanian untuk bertindak adil, dan kesetiaan untuk melayani bukan demi diri sendiri, tetapi demi kebaikan bersama dan kemuliaan nama-Mu. Karuniakan kepada kami, umat-Mu, hati yang taat untuk mendoakan mereka dengan setia karena dalam damainya mereka, terletak juga damai kami.

J      :   ( Menyanyi KJ 467:2 Tuhanku, Bila Hati Kawanku )

Jikalau tuturku tak semena dan aku tolak orang berkesah,

pikiran dan tuturku bercela, ampunilah.

P     :   Ya Tuhan, Allah yang empunya segala kuasa dan pemerintahan, kami bersyukur kepada-Mu karena Engkau adalah Allah yang menetapkan tatanan hidup umat manusia dan karena kasih-Mu. Engkau menempatkan para pemimpin di tengah kami; di dalam keluarga, masyarakat, gereja, daerah, bangsa, bahkan dalam lembaga ini tempat kami berkarya. Kami percaya, bukan karena kekuatan mereka sendiri mereka memimpin, melainkan karena Engkau telah mempercayakan tanggung jawab itu kepada mereka. Itulah sebabnya, hari ini kami datang dengan kerendahan hati, memohon agar Engkau sendiri yang menolong, memperlengkapi, dan meneguhkan mereka dalam tugas yang tidak mudah ini. Tuhan, kuatkanlah mereka saat harus mengambil keputusan sulit, berilah mereka kepekaan untuk mendengar bukan hanya suara mayoritas, tetapi juga jeritan yang terpendam dari mereka yang terpinggirkan. Jauhkan mereka dari keangkuhan kekuasaan dan tuntunlah hati mereka agar tetap rendah hati di hadapan-Mu. Ketika mereka letih oleh tekanan dan sorotan, ketika mereka goyah oleh kritik atau pujian yang menyesatkan, jadilah perlindungan dan terang bagi mereka, agar mereka tetap setia kepada kebenaran dan panggilan-Mu. Bagi kami pun yang hidup sebagai orang-orang yang dipimpin, ajarlah kami untuk  menjadi bagian dari perjalanan bersama. Memberi dukungan yang tulus, menyuarakan kritik yang membangun, dan terutama, menyertai mereka dalam doa yang sungguh. Tuhan, dalam dunia yang penuh persoalan, jadikanlah pemimpin-pemimpin kami sebagai alat damai-Mu, dan jadikanlah kami umat yang bersyukur,yang senantiasa berjalan bersama dalam terang kasih-Mu. Amin.

“BAGAIKAN BEJANA”

Bagaikan bejana siap dibentuk

Demikian hidupku di tangan-Mu

Dengan urapan kuasa Roh-Mu

Ku dibaharui selalu

               Jadikan ku alat dalam rumah-Mu

               Inilah hidupku di tangan-Mu

               Bentuklah s’turut kehendak-Mu

               Pakailah sesuai rencana-Mu
Ku mau s’perti-Mu Yesus

Disempurnakan s’lalu

Dalam seg’nap jalanku

Memuliakan nama-Mu

PEMBERITAAN FIRMAN TUHAN

  • Doa Epiklese
  • Pembacaan Alkitab: I Timotius 2:1-4  

(diakhiri dengan mengatakan: Demikianlah Firman Tuhan. Diberkatilah setiap orang yang membaca, merenungkan, dan memelihara Firman Tuhan dalam hidupnya. Haleluya.”)

  • J      : ( Menyanyi “Haleluya ) Haleluya.. Haleluya.. Haleluya..
  • Khotbah

DOA SYUKUR & SYAFAAT

PERSEMBAHAN

P      :  Jemaat yang terkasih, kita diingatkan bahwa kehadiran Tuhan dalam hidup kita bukan hanya untuk dinikmati, tetapi juga untuk diteruskan. Saat ini, kita diberi kesempatan untuk menyatakan syukur kita melalui persembahan. Ini bukan sekadar rutinitas, melainkan ungkapan iman dan kerinduan kita untuk ambil bagian dalam karya Allah; menjadi saksi-Nya dalam dunia ini. Biarlah persembahan ini, baik besar maupun kecil, bukan sekadar angka, tetapi wujud nyata bahwa kita mau terlibat dalam pekerjaan Tuhan. Kiranya Tuhan memberkati setiap hati yang memberi dan memakai persembahan ini sebagai sarana untuk menghadirkan kasih-Nya dalam dunia. Mari kita memberi dengan sukacita.

NKB 199:1-3 “SUDAHKAH YANG TERBAIK KUBERIKAN”

Sudahkah yang terbaik ‘ku berikan
kepada Yesus Tuhanku?
Besar pengurbanan-Nya di Kalvari!
Diharap-Nya terbaik dariku.

Ref.:

Berapa yang terhilang t’lah ‘ku cari
dan ‘ku lepaskan yang terbelenggu?
Sudahkah yang terbaik ‘ku berikan
kepada Yesus, Tuhanku?

Begitu banyak waktu yang terluang
sedikit ‘ku b’ri bagi-Nya.
Sebab kurang kasihku pada Yesus;
mungkinkah hancur pula hati-Nya?

Ref.:

Telah ‘ku perhatikankah sesama,
atau ‘ku biarkan tegar?
‘Ku patut menghantarnya pada Kristus
dan kasih Tuhan harus ‘ku sebar.

Ref.:

PENGUTUSAN DAN BERKAT

(Jemaat berdiri)

P      :  Jemaat yang dikasihi Tuhan, kita kembali ke tugas dan tanggung jawab kita masing-masing. Ibadah kita hari ini telah mengingatkan kita akan panggilan mulia untuk mendoakan mereka yang memimpin; baik dalam keluarga, dalam lembaga ini, gereja, masyarakat, maupun bangsa. Kita percaya bahwa pemimpin hadir bukan tanpa tujuan, melainkan dalam penyelenggaraan Tuhan yang bijaksana. Untuk itu, arahkanlah hati kita dan terimalah berkat Tuhan. “Tuhan memberkati engkau dan melindungi engkau; Tuhan menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia; Tuhan menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera.”

J      :   ( Menyanyi “Amin” ) Amin.. Amin.. Amin..

KJ 410:1-2 ”TENANGLAH KINI HATIKU”

Tenanglah kini hatiku: Tuhan memimpin langkahku.
Di tiap saat dan kerja tetap kurasa tangan-Nya.

Ref.:

Tuhanlah yang membimbingku; tanganku dipegang teguh.
Hatiku berserah penuh; tanganku dipegang teguh.

Di malam yang gelap benar, di taman indah dan segar,
di taufan dan di laut tenang tetap tanganku dipegang.

Ref.:

TIM PELAYANAN KAMPUS MENGUCAPKAN,

SELAMAT BERKARYA, TUHAN BERSAMA KITA SELALU!”

PUSAT PELAYANAN KEROHANIAN DAN KONSELING
UNIVERSITAS KRISTEN WIRA WACANA SUMBA
Jl. R. Suprapto No. 35, Waingapu 87113, Sumba Timur – NTT
Telp. (0387) 62392-93, 2564146; fax. (0387) 62644; e-mail: kerohanian@unkriswina.ac.id

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *