Liturgi Ibadah, Senin, 13 Oktober 2025 || “MERAWAT RUMAH BERSAMA”

Share on whatsapp
WhatsApp
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on telegram
Telegram

PERSIAPAN IBADAH

  • Pelayan mempersiapkan diri dan berdoa bersama.
  • Civitas akademika mengambil saat teduh dan mempersiapkan diri untuk beribadah kepada Tuhan.

PANGGILAN BERIBADAH

(diiringi dengan instrumen musik rohani yang lembut)

P     :   Jemaat yang terkasih dalam Tuhan, hari ini kita memasuki minggu yang baru dengan hati penuh syukur. Hari ini kita berhimpun dalam sukacita iman untuk merayakan Bulan Keluarga di lingkungan kampus kita. Perayaan ini mengingatkan kita bahwa kehidupan bukan hanya tentang diri sendiri, melainkan tentang kebersamaan, relasi, dan tanggung jawab bersama sebagai satu keluarga Allah. Dalam keluarga, kita belajar untuk saling memahami, menghargai perbedaan, dan menumbuhkan kasih yang mempersatukan. Demikian pula di dalam komunitas kampus ini, kita dipanggil untuk menjadi keluarga yang saling menopang, bekerja sama, dan membangun suasana yang penuh damai sejahtera. Karena itu, marilah—dengan segala perbedaan yang ada di antara kita—kita satukan hati untuk memuji dan memuliakan Tuhan, mengawali minggu kerja yang baru dengan penuh syukur dan pengharapan. Kiranya kasih Tuhan memenuhi hati kita dan ibadah ini menjadi sumber kekuatan untuk kita semua dalam menjalani hari-hari ke depan!

“SATUKANLAH HATI KAMI”

Satukanlah hati kami

‘tuk memuji dan menyembah

Oh Yesus, Tuhan dan Rajaku

Eratkanlah tali kasih di antara kami semua

Oh Yesus, Tuhan dan Rajaku

Bergandengan tangan dalam satu kasih

Bergandengan tangan dalam satu iman

Saling mengasihi di antara kami

Keluarga Kerajaan Allah

P     :   Ibadah Senin saat ini berlangsung di bawah tema, “Merawat Rumah Bersama” sebagai pengingat bahwa kita dipanggil untuk menjaga dan memelihara kehidupan bersama—di keluarga, di kampus, dan di tengah masyarakat—agar menjadi rumah yang penuh kasih, damai, dan harapan bagi semua.

(Jemaat berdiri)

“HARI INI KURASA BAHAGIA”

Hari ini kurasa bahagia
Berkumpul bersama saudara seiman
Tuhan Yesus t’lah satukan kita
Tanpa memandang di antara kita

Bergandengan tangan
Dalam kasih dalam satu hati
Berjalan dalam terang kasih Tuhan
Kau saudaraku, kau sahabatku
Tiada yang dapat memisahkan kita
Kau saudaraku, kau sahabatku
Tiada yang dapat memisahkan kita

VOTUM DAN SALAM

P      :   Ibadah Keluarga Besar Civitas Akademika Unkriswina saat ini ditahbiskan dalam pengakuan bahwa pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan yang menciptakan langit dan bumi, yang memelihara kesetiaan-Nya sampai selama-lamanya, dan tidak pernah meninggalkan perbuatan tangan-Nya. Kasih karunia dari Allah Tritunggal menyertai kita sekalian.

P&J:   Amin.

(Jemaat duduk)

LITANI MERAWAT RUMAH BERSAMA

(diiringi dengan instrumen musik rohani yang lembut)

P     :   Ya Tuhan, Sumber Kasih dan Kehidupan, kami datang menghadap hadirat-Mu dengan hati yang terbuka dan kepala tertunduk. Engkau telah menciptakan kami untuk hidup dalam kebersamaan—sehati dan sejiwa—tetapi kami sering kali memilih jalan kami sendiri. Kami akui, Tuhan, kami lebih sibuk membangun rumah kecil bagi kepentingan kami, dan melupakan rumah besar yang Engkau percayakan untuk kami rawat bersama. Kami biarkan tembok ego dan kepentingan pribadi tumbuh di antara kami, sehingga kasih dan persaudaraan menjadi asing di tengah-tengah kami. Ampunilah kami, ya Tuhan, ketika kami gagal melihat bahwa rumah bersama ini adalah anugerah-Mu, dan bahwa merawatnya adalah panggilan iman kami. Sucikan hati kami, agar kami kembali pada semangat kasih dan kebersamaan seperti jemaat mula-mula yang sehati dan sejiwa dalam melayani-Mu.

J      :   ( Menyanyi KJ 467:1 Tuhanku, Bila Hati Kawanku )

Tuhanku, bila hati kawanku terluka oleh tingkah ujarku,

dan kehendakku jadi panduku, ampunilah.

P     :   Ya Tuhan, Sang Pemilik  Rumah Bersama kami, kami datang kepada-Mu dengan hati yang terbuka, membawa seluruh pergumulan dan juga harapan kami. Dalam rumah bersama ini, Engkau telah mempersatukan kami yang berasal dari latar belakang berbeda: suku, budaya, bahasa, karakter, bahkan cara berpikir yang tidak sama. Namun, kami sadar, perbedaan yang seharusnya menjadi kekayaan, sering kami biarkan berubah menjadi tembok pemisah. Kami akui, ya Tuhan, kami sering gagal merawat rumah ini dengan kasih dan kebersamaan. Kami biarkan rasa curiga menguasai hati kami, kami membuat kelompok-kelompok kecil yang membatasi diri kami dari sesama, kami membangun blok-blok dan tembok tak kasat mata di antara kami. Dalam diam, kami menilai. Dalam kata, kami melukai. Dalam tindakan, kami menjauh dari semangat sehati dan sejiwa yang Engkau kehendaki. Engkau melihat, Tuhan, semua yang terjadi di rumah bersama ini. Engkau tahu isi hati kami, bahkan yang kami sembunyikan dari sesama. Karena itu, ampuni dan kasihanilah kami.

J      :   ( Menyanyi KJ 467:2 Tuhanku, Bila Hati Kawanku )

Jikalau tuturku tak semena dan aku tolak orang berkesah,

pikiran dan tuturku bercela, ampunilah.

P     :   Ya Tuhan, kami baru saja melewati sebuah proses penting—pemilihan rektor untuk memimpin rumah bersama ini—dan kami bersyukur karena semuanya berlangsung dengan baik, dalam penyertaan dan kedaulatan-Mu yang sempurna. Namun kami tidak ingin menutup-nutupi kenyataan, ya Tuhan. Ada hati yang kecewa, ada yang merasa tersisih, ada yang berharap, tetapi tidak terpilih; ada yang bersukacita, tetapi juga ada yang diam dalam luka. Kami mengakuinya dengan jujur di hadapan-Mu. Ampunilah kami, Tuhan, jika dalam proses itu kami menaruh harapan pada kepentingan manusia lebih dari pada kehendak-Mu yang kudus. Kini Engkau telah menetapkan seorang pemimpin baru di rumah ini. Seorang yang Engkau pilih untuk menuntun kami dalam karya dan pelayanan. Tolong kami, Tuhan, untuk menerima dengan kerendahan hati bahwa kepemimpinan ini bukan milik pribadi, bukan kemenangan kelompok, tetapi bagian dari rencana-Mu bagi rumah bersama ini. Ajarlah kami untuk ikhlas, bukan karena kami kalah atau menang, tetapi karena kami percaya bahwa Engkau bekerja dalam segala hal untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi-Mu. Ajarlah kami untuk bersukacita dan mendukung pemimpin yang telah Engkau tetapkan dengan hati yang terbuka dan semangat melayani. Tuhan, tolonglah kami agar pasca pemilihan ini kami tidak kembali pada perpecahan, kecurigaan, atau sikap saling menjatuhkan. Biarlah kami dibaharui oleh kasih-Mu, agar kami dapat berjalan dalam kesehatian, membangun, berkarya, dan merawat rumah bersama ini dengan kesetiaan. Seperti jemaat mula-mula yang sehati dan sejiwa, yang membagi milik dan hidup mereka demi kepentingan bersama; kami pun ingin belajar melepaskan ego kami, membagikan waktu, tenaga, dan hati kami bagi terwujudnya visi dan misi rumah bersama ini; tempat Engkau sendiri berdiam dan berkarya. Tuhan, sucikanlah kami dari dosa kesombongan dan ketidaktulusan. Pulihkanlah relasi kami yang retak. Teguhkan komitmen kami untuk menjadi satu tubuh, satu roh, satu kasih, demi kemuliaan-Mu dan kebaikan semua yang ada di rumah ini. Kami menyerahkan diri kami, menyerahkan rumah bersama ini, ke dalam tangan kasih-Mu yang setia.

P&J :  Ya, Tuhan, kami mau merawat rumah bersama ini dengan kasih dan kesetiaan yang lahir dari-Mu. Ajarlah kami melihat perbedaan sebagai kekayaan, bukan alasan untuk saling menjauh. Apa pun yang telah terjadi kemarin, salah paham, ataupun kekecewaan, biarlah Kau pulihkan dengan damai-Mu. Kini kami datang dengan satu hati dan satu tujuan: membangun rumah bersama ini menjadi tempat di mana kasih-Mu tinggal dan tumbuh di antara kami. Amin.

“LAIS MANEKAT”

Lais manekat lo mas le’uf
Le natonon bi hit monik
Nekun halan manek mese
Nbi hit monik manas fui

Ref.:

Alekot kun neu sekau

Le naton lais manekat
Nbi ini monin piut
Fun sin mes napen tetus
Le Yesus an fe neu sin
Nbi in lanan honis
Nati al’alkit manek es nok es

Yesus Kristus an baan kit
He alkit manek es nok es
Nane lasi knino in un
Nes nako ale lasi

Ref.:

PEMBERITAAN FIRMAN TUHAN

  • Doa Epiklese
  • Pembacaan Alkitab: Kisah Para Rasul 4:32-37

(diakhiri dengan mengatakan: Demikianlah Firman Tuhan. Diberkatilah setiap orang yang membaca, merenungkan, dan memelihara Firman Tuhan dalam hidupnya. Haleluya.”)

  • J      : ( Menyanyi “Haleluya ) Haleluya.. Haleluya.. Haleluya..
  • Khotbah
  • Pujian dari VG Home Sweet Home

DOA SYUKUR & SYAFAAT

PERSEMBAHAN

P     :  Jemaat yang terkasih, memberi bukan karena kita berkelimpahan, melainkan karena kita mengakui bahwa segala sesuatu berasal dari Tuhan. Persembahan adalah wujud syukur dan penyerahan diri, ungkapan kasih dari hati yang telah lebih dulu dikasihi. Mari, kita memberi dengan sukacita, bukan karena terpaksa, sebab Tuhan mengasihi orang yang memberi dengan sukacita.

DIIRINGI PERMAINAN UKULELE & GITAR DENGAN PUJIAN “SIO MANISE”

Betapa heran, betapa mulia

Kasih Yesus Kristus yang dicurahkan

Marilah mari mengenal kasih itu

Yang melampaui s’gala pengetahuan

Sio.. sio.. sio manise

Ale samua disayang Tuhan Yesus

Sio.. sio.. sio manise

Ale samua dicinta Tuhan Yesus

PENGUTUSAN DAN BERKAT

(Jemaat berdiri)

P      :  Jemaat yang dikasihi Tuhan, hari ini kita diingatkan bahwa rumah bersama ini adalah anugerah. Tuhan mempertemukan kita dengan segala perbedaan agar kita belajar saling memahami dan melengkapi. Pulanglah dengan hati yang diperbarui untuk membangun kebersamaan yang memuliakan Tuhan. Arahkanlah hati kita dan terimalah berkat Tuhan. “Tuhan memberkati engkau dan memelihara engkau. Tuhan menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia. Tuhan menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera. Kiranya kasih dan damai Kristus menuntun langkahmu untuk menjadikan setiap tempat di mana engkau berada sebagai rumah yang menghadirkan kasih Tuhan sekarang dan selamanya.”

J      :   ( Menyanyi “Amin” ) Amin.. Amin.. Amin..

KJ 249:1,3 ”SERIKAT PERSAUDARAAN”

Serikat persaudaraan, berdirilah teguh!

Sempurnakan persatuan di dalam Tuhanmu.

Bersama-sama majulah, dikuatkan iman,

Berdamai, bersejahtera, dengan pengasihan.

Dan masing-masing kamu pun dib’ri anugerah,

supaya kamu bertekun dan rajin bekerja.

Hendaklah hatimu rendah, tahu: Tuhan berpesan

Jemaat menurut firman-Nya berkasih-kasihan.

TIM PELAYANAN KAMPUS MENGUCAPKAN,“SELAMAT BERKARYA, TUHAN BERSAMA KITA SELALU

PUSAT PELAYANAN KEROHANIAN DAN KONSELING
UNIVERSITAS KRISTEN WIRA WACANA SUMBA
Jl. R. Suprapto No. 35, Waingapu 87113, Sumba Timur – NTT
Telp. (0387) 62392-93, 2564146; fax. (0387) 62644; e-mail: kerohanian@unkriswina.ac.id

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *