“KASIH YANG MEMULIHKAN RELASI”

PERSIAPAN IBADAH

• Pelayan mempersiapkan diri dan berdoa bersama.
• Civitas akademika mengambil saat teduh dan mempersiapkan diri untuk beribadah kepada Tuhan.

PANGGILAN BERIBADAH

(diiringi dengan instrumen musik rohani yang lembut)

P     :   Jemaat yang dikasihi Tuhan, hari ini kita diberi kesempatan untuk datang ke hadapan Tuhan, menyembah dan memuji nama-Nya. Mari kita siapkan hati kita, lepaskan segala beban, dan izinkan Roh Kudus memenuhi kita. Sebagaimana dikatakan dalam Mazmur 100:4, “Masuklah melalui pintu gerbang-Nya dengan ucapan syukur, ke dalam pelataran-Nya. Mari kita siapkan hati, dan muliakan Tuhan dengan segenap jiwa dan pikiran kita.”

♫ “SATUKANLAH HATI KAMI” ♫

Satukanlah hati kami

‘tuk memuji dan menyembah

Oh Yesus, Tuhan dan Rajaku

Eratkanlah tali kasih di antara kami semua

Oh Yesus, Tuhan dan Rajaku

               Bergandengan tangan dalam satu kasih

               Bergandengan tangan dalam satu iman

               Saling mengasihi di antara kami

               Keluarga Kerajaan Allah

P     :   Ibadah Senin pagi ini berlangsung di bawah tema “Kasih yang Memulihkan Relasi” sebagai pengingat bahwa kasih Allah memulihkan hubungan kita dengan-Nya dan dengan sesama melalui pengampunan dan anugerah-Nya.

(Jemaat berdiri)

♫ KJ 392:1 “KUBERBAHAGIA” ♫

Ku berbahagia, yakin teguh:

Yesus abadi kepunyaanku!

Aku waris-Nya, ‘ku ditebus,

ciptaan baru Rohulkudus.

            Ref.:

            Aku bernyanyi bahagia

            memuji Yesus selamanya.

            Aku bernyanyi bahagia

            memuji Yesus selamanya.

VOTUM DAN SALAM

P      :   Ibadah Keluarga Besar Civitas Akademika Unkriswina saat ini ditahbiskan dalam pengakuan bahwa pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan yang menciptakan langit dan bumi, yang memelihara kesetiaan-Nya sampai selama-lamanya, dan tidak pernah meninggalkan perbuatan tangan-Nya. Kasih karunia dari Allah Tritunggal menyertai kita sekalian.

P&J:   Amin.

(Jemaat duduk)

LITANI KASIH YANG MEMULIHKAN RELASI

(diiringi dengan instrumen musik rohani yang lembut)

P     :   Ya Tuhan yang bangkit dan menghidupkan, kami datang ke hadapan-Mu dengan hati yang remuk dan penuh penyesalan. Seperti Petrus yang telah menyangkal-Mu, kami pun seringkali mengingkari kasih dan kebenaran-Mu dalam hidup kami. Kami lebih memilih jalan kami sendiri, membiarkan kesombongan, ketakutan, dan ketidaksetiaan menguasai hati kami. Namun Engkau, ya Tuhan, tidak menjauh dari kami. Engkau mendekati kami dengan kasih yang tak tergoyahkan, menanyakan dengan lembut, “Apakah engkau mengasihi Aku?” Pertanyaan-Mu menembus kedalaman hati kami, mengingatkan kami akan kasih-Mu yang setia meski kami sering gagal.Top of Form

J      :   (♫ Menyanyi KJ 467:1 “Tuhanku Bila Hati Kawanku” ♫)

Tuhanku, bila hati kawanku terluka oleh tingkah ujarku,

dan kehendakku jadi panduku, ampunilah.

P     :   Ya Tuhan, kami mengakui bahwa kami telah berdosa dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan; bahwa kami telah melukai hati-Mu dan sesama kami; bahwa kami telah mengabaikan panggilan-Mu untuk menggembalakan dan mengasihi sesama. Ampunilah kami, ya Tuhan.

J      :   (♫ Menyanyi KJ 467:2 “Tuhanku Bila Hati Kawanku” ♫)

Jikalau tuturku tak semena dan aku tolak orang berkesah,

pikiran dan tuturku bercela, ampunilah.

P     :   Ya Tuhan, pulihkanlah relasi kami dengan-Mu dan dengan sesama. Ajarlah kami untuk mengasihi-Mu dengan segenap hati, jiwa, dan akal budi kami. Berikanlah kami keberanian untuk mengikuti-Mu, bahkan ketika jalan itu sulit dan penuh tantangan tolonglah kami untuk menjadi alat kasih-Mu di dunia ini, membawa pengharapan dan pemulihan bagi mereka yang terluka dan tersesat. Amin.

♫ “BAHASA KASIH” ♫

Andaikan aku lakukan

yang luhur mulia

tapi jika tanpa kasih

hampa tak berguna

            Ref.:

Ajarilah kami

Bahasa kasih-Mu

agar kami dekat pada-Mu

Ya Tuhanku

Kasih itu lemah lembut

Sabar, sederhana

Kasih itu murah hati,

Rela menderita

            Ref.:

Andaikan aku pahami

Bahasa semua

Hanyalah bahasa kasih

Kunci tiap hati

            Ref.:

PEMBERITAAN FIRMAN TUHAN

• Doa Epiklese
• Pembacaan Alkitab: Yohanes 21:15-19

(diakhiri dengan mengatakan: “Demikianlah Firman Tuhan. Diberkatilah setiap orang yang membaca, merenungkan, dan memelihara Firman Tuhan dalam hidupnya. Haleluya.”)

• J      : (♫ Menyanyi “Haleluya” ♫) Haleluya.. Haleluya.. Haleluya..
• Khotbah

DOA SYUKUR & SYAFAAT

PERSEMBAHAN

P      :  Jemaat yang diberkati Tuhan, dalam Mazmur 54:8 tertulis: “Dengan rela hati aku akan mempersembahkan korban kepada-Mu, bersyukur sebab nama-Mu baik, ya TUHAN.” Mari kita memberikan persembahan kita dengan sukacita dan kerelaan hati, sebagai ungkapan syukur atas kebaikan Tuhan dalam hidup kita.

♫ KJ 337:1-3 “BETAPA KITA TIDAK BERSYUKUR” ♫

Betapa kita tidak bersyukur

bertanah air kaya dan subur;

lautnya luas, gunungnya megah,

menghijau padang, bukit dan lembah.

Ref.:

Itu semua berkat karunia

Allah yang Agung, Maha Kuasa;

Itu semua berkat karunia

Allah yang Agung, Maha Kuasa.

Alangkah indah pagi merekah

bermandi cah’ya surya nan cerah,
ditingkah kicau burung tak henti,

bunga pun bangkit harum berseri.

Ref.:

Bumi yang hijau, langitnya terang,

berpadu dalam warna cemerlang;
indah jelita, damai dan teduh,

persada kita jaya dan teguh.

Ref.:

PENGUTUSAN DAN BERKAT

(Jemaat berdiri)

P      :  Jemaat yang dikasihi Tuhan, ibadah kita hari ini telah mengingatkan kita akan kasih Kristus yang memulihkan. Seperti Petrus yang dipulihkan oleh Yesus setelah penyangkalannya, kita pun diundang untuk mengalami pemulihan melalui kasih-Nya yang tak berkesudahan. Marilah kita membawa kasih ini ke dalam setiap relasi kita—dengan keluarga, sahabat, dan sesama—menjadi alat pemulihan dan perdamaian. Untuk itu, arahkanlah hati kita dan terimalah berkat Tuhan. “Kasih Allah yang menghidupkan, kasih karunia dari Yesus Kristus yang telah bangkit, dan penghiburan serta kekuatan dari Roh Kudus, menyertai hidupmu hari ini, esok, dan sampai selama-lamanya.”

J      :   (♫ Menyanyi “Amin” ♫) Amin.. Amin.. Amin..

♫ KJ 278:1,3 ”BILA SANGKAKALA MENGGEGAP” ♫

Bila sangkakala menggegap dan zaman berhenti,

fajar baru yang abadi merekah;

bila nanti dibacakan nama orang tertebus,
pada saat itu aku pun serta.

Ref.:

Bila nama dibacakan,

bila nama dibacakan,

bila nama dibacakan,

pada saat itu aku pun serta.

Dari pagi hingga malam, mari kita bekerja

mewartakan kasih Tuhan yang mesra.

Bila dunia berakhir dan tugasku selesai,

Nun di rumah Tuhan aku pun serta.

Ref.:

TIM PELAYANAN KAMPUS MENGUCAPKAN,
“SELAMAT MENGHIDUPI KEBANGKITAN KRISTUS YANG MEMULIHKAN,
TUHAN BESERTA KITA SELALU!”

PUSAT PELAYANAN KEROHANIAN DAN KONSELING
UNIVERSITAS KRISTEN WIRA WACANA SUMBA
Jl. R. Suprapto No. 35, Waingapu 87113, Sumba Timur – NTT
Telp. (0387) 62392-93, 2564146; fax. (0387) 62644; e-mail: kerohanian@unkriswina.ac.id