Liturgi Ibadah, Senin, 15 September 2025 || “MEMAKNAI SETIAP DETIK KEHIDUPAN”

Share on whatsapp
WhatsApp
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on telegram
Telegram

PERSIAPAN IBADAH

  • Pelayan mempersiapkan diri dan berdoa bersama.
  • Civitas akademika mengambil saat teduh dan mempersiapkan diri untuk beribadah kepada Tuhan.

PANGGILAN BERIBADAH (diiringi dengan instrumen musik rohani yang lembut)

P     :   Jemaat yang terkasih dalam Tuhan, terpujilah Allah yang masih memberi kita napas kehidupan. Atas kasih karunia-Nya, kita boleh ada di sini, berkumpul dalam persekutuan sebagai keluarga besar Unkriswina Sumba. Setiap detik hidup yang kita jalani adalah anugerah yang tidak boleh disia-siakan, tetapi harus dimaknai dengan ucapan syukur, dengan belajar, mengajar, dan berkarya bagi kemuliaan-Nya. Mari kita mengawali seluruh rangkaian karya kita di minggu yang baru ini dengan hati yang bersatu, menyembah Tuhan yang adalah sumber kehidupan, kekuatan, dan hikmat bagi kita semua. Dengan penuh sukacita, mari kita naikkan pujian, hormat, dan kemuliaan hanya bagi Dia yang empunya waktu dan kehidupan. Mari, kita memuji dan memuliakan Tuhan.

“KECAPLAH DAN LIHATLAH”

Kecaplah dan lihatlah
Betapa baiknya Tuhan itu
Rasakan dan nikmati
Kasih setia Tuhan
Syukur bagi-Mu Tuhan
S’gala hormat bagi-Mu Tuhan
Allah yang mengasihiku
Allah yang mem’liharaku
Selamanya

P     :   Ibadah Senin pagi ini berlangsung di bawah tema “Memaknai Setiap Detik Kehidupan” sebagai pengingat bahwa setiap napas dan waktu yang Tuhan beri adalah anugerah yang tak akan terulang kembali, sehingga harus diisi dengan syukur, karya, dan hidup yang bermakna bagi kemuliaan-Nya.

(Jemaat berdiri)

NKB 7:1,6 “NYANYIKANLAH NYANYIAN BARU”

Nyanyikanlah nyanyian baru bagi Allah,
Pencipta cakrawala.
Segala Serafim, Kerubim, pujilah Dia
besarkanlah nama-Nya.

               Ref.:

Bersorak-sorai bagi Rajamu!
Bersorak-sorai bagi Rajamu!

Nyanyikanlah nyanyian baru bagi Allah,
semua ciptaan-Nya.
Semesta alam, pujilah Tuhan yang di sorga,
nyanyikan: Haleluya!

               Ref.:

VOTUM DAN SALAM

P      :   Ibadah Keluarga Besar Civitas Akademika Unkriswina saat ini ditahbiskan dalam pengakuan bahwa pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan yang menciptakan langit dan bumi, yang memelihara kesetiaan-Nya sampai selama-lamanya, dan tidak pernah meninggalkan perbuatan tangan-Nya. Kasih karunia dari Allah Tritunggal menyertai kita sekalian.

P&J:   Amin. (Jemaat duduk)

LITANI MEMAKNAI SETIAP DETIK KEHIDUPAN (diiringi dengan instrumen musik rohani yang lembut)

P     :   Ya Tuhan, Sang Pemilik Waktu dan Kehidupan, kami datang ke hadapan-Mu dengan segala kerendahan hati. Engkau memberikan setiap detik sebagai anugerah, tetapi sering kali kami menyia-nyiakannya. Terkadang kami lebih suka menunda daripada berkarya, lebih mengejar hal yang fana daripada menabur yang kekal. Kami akui, terlalu sering kami membiarkan hari-hari berlalu tanpa makna, tanpa kasih, tanpa ketaatan. Kami lalai menghitung hari-hari kami, dan hati kami jauh dari hikmat yang Engkau kehendaki. Ampunilah kami, ya Tuhan. Arahkan kembali langkah kami agar setiap detik yang masih Engkau berikan tidak kami habiskan sia-sia, melainkan kami isi dengan iman, kasih, dan karya yang memuliakan-Mu. Kasihani dan ampunilah kami ya Tuhan.

J      :   ( Menyanyi KJ 42 Tuhan, Kasihani )

Tuhan, kasihani, Kristus, kasihani, Tuhan, kasihani kami!

P     :   Ya Tuhan, Engkaulah Sang Pemberi Hidup, Sang Pemilik Waktu. Engkau mengaruniakan kehidupan dan kesempatan kepada kami, menit demi menit, jam demi jam, hari demi hari. Namun kami sadar, waktu yang Engkau berikan sering kali berlalu begitu saja. Dalam perjalanan 24 jam yang Engkau titipkan, terkadang ada goresan dan jejak yang tidak berkenan di hadapan-Mu. Ampunilah kami, ya Tuhan; sebagai dosen, terkadang kami lalai dalam mengajar, meneliti, dan berkarya dengan sungguh-sungguh; sebagai mahasiswa, kami tidak selalu menggunakan kesempatan belajar dengan baik, sering kali waktu kami terbuang dalam hal-hal yang sia-sia, bukannya pada kegiatan yang memperlengkapi masa depan kami; sebagai tenaga kependidikan, terkadang kami bekerja hanya sebagai rutinitas, bukan sebagai persembahan bagi-Mu. Ya Tuhan, kasihanilah kami. Ajarlah kami menghitung hari-hari kami, agar setiap detik hidup kami dimaknai dengan iman, kasih, dan tanggung jawab. Tolonglah kami supaya setiap waktu yang tersisa benar-benar kami isi dengan karya terbaik, bukan penyesalan. Ampuni dan kasihanilah kami.

J      :   ( Menyanyi KJ 42 Tuhan, Kasihani )

Tuhan, kasihani, Kristus, kasihani, Tuhan, kasihani kami!

P     :   Ya Tuhan, Engkaulah Sang Pemilik waktu dan kehidupan. Tolonglah kami agar sungguh bertanggung jawab atas setiap detik yang Engkau karuniakan. Biarlah setiap detik bukan berlalu sia-sia, melainkan menjadi kesempatan untuk berkarya, mengasihi, dan memberikan yang terbaik. Kami mengaku, ya Tuhan, terlalu sering kami abai. Terkadang kami menunda hal-hal penting, membiarkan waktu berlalu tanpa makna, bahkan mengisinya dengan hal yang tidak berkenan di hadapan-Mu. Sebagai dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan, kami sering lupa bahwa setiap tugas, setiap proses belajar, setiap karya adalah bagian dari ibadah kami kepada-Mu. Ampunilah kami, ya Tuhan. Ajarlah kami supaya sungguh-sungguh memanfaatkan waktu dengan bijaksana; sebagai mahasiswa, belajar dengan sungguh dan mengisi hari dengan kegiatan yang membangun; sebagai dosen, mengajar, meneliti, dan membimbing dengan hati yang tulus; sebagai tenaga kependidikan, bekerja dengan setia dan penuh tanggung jawab. Ya Tuhan, biarlah kami benar-benar memaknai setiap detik kehidupan ini sebagai anugerah, sebagai titipan-Mu yang harus kami isi dengan iman, kasih, dan karya yang bermakna. Kami mohon belas kasih-Mu, ya Bapa, dalam nama Yesus Kristus, Sang Penebus dan Sumber Hidup kami. Amin.

“HIDUP INI ADALAH KESEMPATAN”

Hidup ini adalah kesempatan

Hidup ini untuk melayani Tuhan

Jangan sia-siakan waktu yang Tuhan b’ri

Hidup ini hanya sementara

Hidup ini adalah kesempatan

Hidup ini untuk melayani Tuhan

Jangan sia-siakan waktu yang Tuhan b’ri

Hidup ini harus jadi berkat

Oh Tuhan pakailah hidupku

Selagi aku masih kuat

Bila saatnya nanti

Ku tak berdaya lagi

Hidup ini sudah jadi berkat

PEMBERITAAN FIRMAN TUHAN

  • Doa Epiklese
  • Pembacaan Alkitab: Efesus 5:15-17  

(diakhiri dengan mengatakan: Demikianlah Firman Tuhan. Diberkatilah setiap orang yang membaca, merenungkan, dan memelihara Firman Tuhan dalam hidupnya. Haleluya.”)

  • J      : ( Menyanyi “Haleluya ) Haleluya.. Haleluya.. Haleluya..
  • Khotbah
  • Pujian dari Sdri. Nanda & Sdra. Gabriel

DOA SYUKUR & SYAFAAT

PERSEMBAHAN

P      :  Jemaat yang terkasih, memberi bukan karena kita berkelimpahan, melainkan karena kita mengakui bahwa segala sesuatu berasal dari Tuhan. Persembahan adalah wujud syukur dan penyerahan diri, ungkapan kasih dari hati yang telah lebih dulu dikasihi. Mari, kita memberi dengan sukacita, bukan karena terpaksa, sebab Tuhan mengasihi orang yang memberi dengan sukacita.

DIIRINGI PERSEMBAHAN PUJIAN DARI PRODI TIF

PENGUTUSAN DAN BERKAT

(Jemaat berdiri)

P      :  Jemaat yang dikasihi Tuhan, ibadah kita pada pagi hari ini telah selesai, tetapi panggilan untuk memaknai setiap detik kehidupan terus berlanjut. Biarlah setiap langkah, setiap kata, dan setiap karya kita menjadi ungkapan syukur atas anugerah Tuhan yang memberi kita waktu. Mari kita pulang dengan tekad baru: hidup tidak untuk disia-siakan, melainkan dimaknai dengan iman, kasih, dan karya yang terbaik bagi Tuhan dan sesama. Untuk itu, arahkanlah hati kita dan terimalah berkat Tuhan. “Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus, kasih setia Allah Bapa, dan persekutuan Roh Kudus menyertai hidup kita, menuntun setiap detik, memberkati setiap karya, dan menjadikan hidup kita bermakna, kini, selalu, dan sampai selama-lamanya.”

J      :   ( Menyanyi “Amin” ) Amin.. Amin.. Amin..

KJ 413:1,2 ”TUHAN, PIMPIN ANAKMU”

Tuhan, pimpin anak-Mu, agar tidak tersesat.

Akan jauhlah seteru, bila Kau tetap dekat

Ref.:

Tuhan pimpin! Arus hidup menderas;
Agar jangan ‘ku sesat, pegang tanganku erat.

Hanya Dikau sajalah Perlindungan yang teguh.
Bila hidup menekan, Kau harapanku penuh.

Ref.:

TIM PELAYANAN KAMPUS MENGUCAPKAN, “SELAMAT BERKARYA, TUHAN BERSAMA KITA SELALU!”

PUSAT PELAYANAN KEROHANIAN DAN KONSELING
UNIVERSITAS KRISTEN WIRA WACANA SUMBA
Jl. R. Suprapto No. 35, Waingapu 87113, Sumba Timur – NTT
Telp. (0387) 62392-93, 2564146; fax. (0387) 62644; e-mail: kerohanian@unkriswina.ac.id

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *