Pekan Ilmiah dan Seni Mahasiswa (PISMA) I 2022 Universitas Kristen Wira Wacana Sumba resmi ditutup, Sabtu (25/06/22)
PISMA I 2022 Unkriswina Sumba merupakan pusat prestasi mahasiswa dalam pengembangan penalaran ilmiah dan seni mahasiswa Unkriswina Sumba. PISMA merupakan ajang pembuktian dan uji kualitas mahasiswa dalam bidang penalaran dan seni. PISMA I 2022 Unkriswina Sumba adalah kegiatan yang perdana digelar di Unkriswina Sumba dan telah sukses memperlombakan 12 kegiatan diantara lain :
Sebagai penanggungjawab kegiatan, Ketua Senat Mahasiswa Universitas Julian Ramu Ndima dalam sambutannya mengatakan bahwa PISMA tidak sekedar perlombaan.
“Mungkin sebagian dari kita memahami bahwa Pisma I 2022 Unkriswina sumba merupakan ajang atau kejuaraan atau perlombaan dalam bidang Seni dan Penalaran atau Ilmiah, Namun sesungguhnya PISMA I 2022 Unkriswina Sumba lebih dari pada itu. PISMA I 2022 adalah ruang Implementasi Nilai Kreatif, Inovatif, Transformatif dan Arif (KITA). Sadar atau tidak, apa yang telah dan akan kita saksikan adalah upaya perwujudan nilai KITA. Jika dalam kegiatan-kegiatan sebelumnya, acara yang bersifat seremonial seperti ini dibuat atau didesain layaknya upacara nasional. Di masa periode Lembaga Kemahasiswaan (LK) 2021/2022 dalam hal ini Senat Mahasiswa Universitas akan mendesain semua kegiatan dan tentu saja realisasi nilai KITA akan terus diupayakan”.
Julian menambahkan bahwa catatan perbaikan merupakan upaya menjadikan PISMA lebih baik kedepannya.
“Kami sungguh menyadari dan Menerima kenyataan bahwa Pelaksanaan PISMA I 2022 memiliki banyak kekurangan, banyak Catatan dan Perbaikan. Berkenaan dengan Kesadaran akan kekurangan atas upaya maksimal yang telah coba kami lakukan, catatan-catatan perbaikan telah tertuang rapi di atas kertas putih, Catatan kekurangan biarlah menjadi coretan evaluasi untuk selanjutnya ditindaklanjuti dalam bentuk pembenahan ke arah yang lebih baik. Kami mengharapkan Implementasi Nilai KITA menjadi lebih nyata kepada siapa saja yang merasa menjadi bagian dari Unkriswina Sumba,” tambah ketua SMU tersebut.
Sementara itu, Pembantu Rektor III, Bapak Umbu Ho Ara, SE., M.Si mengatakan harus ada keberlanjutan. “PISMA I 2022 Unkriswina Sumba sudah dieksekusi dengan luar biasa dan sangat meriah, tentu kita mengharapkan kedepan ada terobosan yang juga luar biasa dan lebih baik lagi. Salah satu nilai “KITA” adalah Inovatif dan Transformatif, bagaimana kita memaknai kedua nilai ini? Menurut saya sekalipun pelaksanaan PISMA hari ini mendapat nilai 100, saya yakin dan percaya bahwa Inovasi dan Transformasi menjadi catatan penting untuk ditindaklanjuti. Kita tidak bisa membantah kenyataan bahwa zaman selalu berkembang dan inovasi baru selalu hadir sehingga kedepan harus ada inovasi baru dalam pelaksanaan PISMA”.
