Lembaga Kemahasiswaan (LK) Universitas Kristen Wira Wacana Sumba (Unkriswina Sumba) selenggarakan Rapat Koordinasi bersama Bidang Kemahasiswaan Unkriswina Sumba di Aula GKS Payeti, Sumba Timur, Kamis (07/07/22).
Program besar yang ditetapkan untuk 6 bulan kedepan di antaranya: Pekan Olahraga Mahasiswa (POM), Wira Wacana Cup (WWC), Pentas Seni & Budaya, Wira Wacana Discussion Club, Lomba Debat Siswa Sedaratan Sumba, Turnamen E-Sport, Latihan Lanjutan Kepemimpinan Mahasiswa (LLKM), Training and Contest, Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM).
Kepala Bagian Kemahasiswaan, Yonathan Talundima, SE dalam sambutannya mengapresiasi terobosan Lembaga Kemahasiswaan periode 2021/2022.
“Apa yang telah dilakukan oleh Lembaga Kemahasiswaan periode 2021/2022 merupakan terobosan besar, sekalipun memang ada beberapa catatan perbaikan kedepannya. Namun apa yang telah dicapai sampai saat ini sangat luar biasa dan saya mengharapkan untuk tidak berpuas diri, catatan plus dan minus harus diramu agar bisa lebih baik lagi.”
Kemudian juga ditambahkan bahwa strategi baru dalam pembagian program kerja perlu dipikirkan.
“Dengan melihat progres yang telah berjalan hingga saat ini, baik Senat Mahasiswa Fakultas (SMF) dan Senat Mahasiswa Universitas (SMU) harus ada strategi pembagian program kerja. Kedepan saya mengharapkan kegiatan yang bersifat internal dieksekusi oleh SMF sedangkan SMU fokus pada kegiatan yang bersifat eksternal. Kita akan coba terapkan selama 6 bulan kedepan sambil melihat perkembangan yang terjadi.”
Sementara itu, Ketua Senat Mahasiswa Universitas, Julian Ndima dalam sambutannya mengatakan bahwa konsep kegiatan harus kuat agar realisasi cepat dan tepat sasaran.
“Dalam mempersiapkan sebuah kegiatan, konsep itu sangatlah penting bahkan menjadi yang utama, jika konsep yang kita siapkan kurang kuat maka akan banyak direvisi oleh bagian kemahasiswaan, tentu saja hal ini akan memperlambat gerak kita sedangkan waktu terus berputar. Kegiatan yang diselenggarakan harus memiliki rencana tindak lanjut, sesuai target capaian, menghasilkan sesuatu yang bersifat jangka panjang. Poin ini harus menjadi pertimbangan dalam merencanakan sebuah kegiatan.”
Julian menambahkan bahwa rencana tindak lanjut, target capaian dan menghasilkan sesuatu adalah esensi sebuah kegiatan.
“Menurut saya, setiap orang bisa menyelenggarakan berbagai webinar dan sosialisasi namun tidak semua bisa menjamin bahwa ada keberlanjutan, sesuai target capaian dan bahkan menghasilkan sesuatu. Buatlah sebuah kegiatan yang tidak memberi sedikitpun celah kepada bidang kemahasiswaan untuk merevisi bahkan menolak kegiatan tersebut. Saya berikan contoh, Anda merencanakan kegiatan pelatihan public speaking dengan berbagai target capaian yang telah Anda tuangkan dalam Term of Reference (ToR), Apakah sekedar pelatihan? Sebenarnya kita bisa menyelenggarakan lomba pidato untuk menguji kemampuan peserta.”