Rapat Rencana Tindak Lanjut (RTL) Program Studi Pendidikan Biologi Bahas Peningkatan Mutu Akademik dan Renstra 2024

Share on whatsapp
WhatsApp
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on telegram
Telegram

Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kristen Wira Wacana Sumba, menggelar Rapat Rencana Tindak Lanjut (RTL) pada Selasa, 6 Agustus 2024, untuk membahas tindak lanjut dari Audit Mutu Internal (AMI) Akademik dan AMI Rencana Strategis (Renstra) tahun 2024. Rapat tersebut berlangsung di ruang A.1.6 dan dipimpin oleh Yuliana Tamu Ina Nuhamara, S.Pd., M.Pd., selaku UPMF (Unit Penjaminan Mutu Fakultas). Agenda utama dalam rapat ini adalah evaluasi temuan audit serta perencanaan strategi untuk perbaikan mutu akademik dan penyelarasan rencana strategis program studi.

Hadir dalam rapat ini Anita Tamu Ina, S.Si., M.Si., sebagai Ketua Program Studi Pendidikan Biologi, didampingi oleh sejumlah dosen yaitu Ibu Riwa Rambu H. Enda, S.S., M.Pd., Ibu Audrey Makatita, S.Pd., M.Pd., Bapak Yoin Meissy Matulessy, S.Pd., M.Pd., dan Bapak Faldi Eduard Tetelepta, S.Kom., sebagai staf Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

Dalam rapat tersebut, salah satu fokus utama adalah hasil AMI Akademik yang menunjukkan perlunya peningkatan dalam aspek sumber daya manusia (SDM). Saat ini, rasio dosen dan mahasiswa masih kurang ideal, mengingat hanya ada tiga dosen tetap yang linier dengan bidang studi Biologi dari total delapan dosen. Untuk mengatasi hal ini, direncanakan perekrutan dosen baru yang linier pada awal September 2024 guna mendukung kapasitas pembelajaran yang lebih optimal.

Selain pembahasan akademik, AMI Renstra juga menjadi sorotan dalam rapat. Peserta rapat menyoroti pentingnya penyelarasan antara visi, misi, tujuan, dan strategi (VMTS) program studi dengan Renstra fakultas dan universitas. Dalam AMI Renstra 2024, ditemukan bahwa meskipun visi dan misi sudah sesuai dengan tingkat fakultas dan universitas, masih ada kekurangan dari segi dukungan finansial dan SDM yang harus segera ditindaklanjuti. Untuk itu, langkah perbaikan diusulkan dalam bentuk koordinasi lebih lanjut dengan unit terkait, seperti Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) serta bagian keuangan. Di sisi lain, pembahasan terkait fasilitas pendidikan juga menjadi topik penting. Peserta rapat menekankan perlunya peningkatan dana operasional untuk mendukung kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, terutama untuk melengkapi kebutuhan laboratorium dan teknologi pembelajaran yang lebih baik. Rapat juga membahas pentingnya dukungan dalam penyediaan infrastruktur pendidikan yang berkualitas dan memadai, yang dapat menunjang implementasi program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM).

Kerja sama eksternal juga dibahas sebagai upaya strategis untuk meningkatkan mutu tridharma perguruan tinggi. Program Studi Pendidikan Biologi berencana memperluas kerja sama dengan berbagai institusi, baik dalam maupun luar negeri, terutama untuk meningkatkan keterlibatan mahasiswa dalam program MBKM dan kegiatan pengabdian kepada masyarakat.

Sebagai tindak lanjut dari hasil audit, rapat RTL menghasilkan sejumlah rencana aksi yang akan diimplementasikan pada semester berikutnya. Rencana ini mencakup perbaikan dokumen kebijakan mutu internal, penyusunan roadmap penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, serta evaluasi rutin terhadap capaian kinerja program studi. Semua langkah ini diharapkan dapat mendukung tercapainya tujuan strategis Program Studi Pendidikan Biologi dalam memperkuat mutu akademik dan mencapai target akreditasi yang lebih baik pada tahun 2026.