SMA Kristen Payeti di Sumba Timur menyelenggarakan kegiatan In House Training (IHT) selama tiga hari, dari tanggal 28 hingga 30 Agustus 2024, dengan fokus pada peningkatan Kemampuan literasi dalam Kurikulum Merdeka berbasis Rapor Pendidikan untuk Tahun Pelajaran 2024/2025. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Ibu Albertina Natara, S.Pd., yang menjabat sebagai Koordinator Pengawas (Korwas) ditingkat SMA/SMK, dan SLB Kabupaten Sumba Timur. Acara ini dihadiri oleh 30 guru dari SMA Kristen Payeti yang berperan aktif dalam setiap sesi pelatihan.
Pada hari pertama, pelatihan dimulai dengan pemaparan dari Ibu Yohana Ndjoeroemana, S.Pd., M.Pd., yang menyampaikan materi tentang literasi membaca. Setelah itu, Bapak Darius Imanuel Wadu, S.Pd., M.Pd memberikan materi mengenai visi, misi, dan tujuan satuan pendidikan. Para peserta secara aktif mengikuti setiap materi, yang juga diselingi dengan kegiatan Ice Breaking untuk menjaga fokus dan semangat para guru selama pelatihan berlangsung.
Hari kedua pelatihan, yang berlangsung pada 29 Agustus 2024, menghadirkan tiga dosen dari Unkriswina Sumba sebagai narasumber. Audrey Louise Makatita, S.Pd., M.Pd., memberikan materi tentang pentingnya refleksi dan perbaikan dalam proses pembelajaran oleh guru, serta tips dalam membuat soal berbasis Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) yang dapat membantu guru menyusun soal yang efektif dan sesuai dengan standar literasi. Iona Lisa Ndakularak, S.Pd., M.Pd., melanjutkan sesi dengan menyajikan materi terkait metode pembelajaran yang mendukung peningkatan kemampuan literasi, dan memberikan contoh tipe-tipe soal AKM yang relevan untuk diujikan kepada siswa. Vidriana Oktoviana Bano, S.Si., M.Pd., sebagai narasumber ketiga, menyampaikan materi tentang manajemen kelas yang efektif. Ia memperkenalkan strategi pembelajaran kreatif melalui penggunaan permainan yang dapat menarik perhatian siswa dan memudahkan guru dalam mengelola kelas.
Pada hari ketiga, pelatihan difokuskan kepada siswa-siswi SMA Kristen Payeti. Tiga dosen Unkriswina Sumba memberikan materi tentang pentingnya literasi dalam proses pembelajaran siswa dan bagaimana siswa dapat mengembangkan kemampuan literasi mereka secara mandiri. Para siswa juga diajak untuk aktif berpartisipasi dalam kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan membaca, menulis, dan berpikir kritis. Selain itu, pelatihan ini memberikan kesempatan kepada siswa untuk berdiskusi mengenai penerapan Kurikulum Merdeka dan bagaimana mereka dapat mengambil peran aktif dalam menciptakan budaya literasi di sekolah, mewujudkan Gerakan Literasi Sekolah.
Pelatihan ini menjadi kesempatan berharga bagi para guru dan siswa-siswi SMA Kristen Payeti untuk memperdalam pemahaman mereka tentang literasi dan Kurikulum Merdeka. Pelatihan para dosen Unkriswina Sumba memberikan wawasan baru yang sangat bermanfaat dalam mendukung upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Sumba Timur. Dengan pelatihan ini, diharapkan para guru semakin siap dan termotivasi untuk menerapkan literasi dalam proses pembelajaran sehari-hari, sementara siswa-siswi semakin antusias untuk berperan aktif dalam menciptakan lingkungan belajar yang literat dan progresif.